Advertisement

Banjir Rendam Semarang, Ganjar Minta Pompa Diperbanyak

Imam Yuda Saputra
Kamis, 11 Februari 2021 - 15:07 WIB
Sunartono
Banjir Rendam Semarang, Ganjar Minta Pompa Diperbanyak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. - Ist/dok Humas Pemprov Jateng

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana untuk melakukan penambahan pompa air menyusul banjir yang berhari-hari merendam wilayah Kota Semarang.

Advertisement

Permintaan penambahan pompa itu disampaikan Ganjar seusai meninjau kondisi banjir di Jl. Kaligawe, Semarang, Rabu (10/2/2021) sore. Di lokasi itu, tepatnya di bawah jembatan tol Kaligawe, Ganjar melihat genangan air masih setinggi paha orang dewasa.

BACA JUGA : Ganjar Nilai Jateng di Rumah Saja Hari Pertama Berjalan

"Dari pantauan saya, beberapa lokasi sudah mulai surut. Namun, beberapa genangan masih ada dan butuh effort lebih, seperti di Kaligawe. Maka tadi saya menelpon BBWS agar dilakukan penambahan pompa portabel,” kata Ganjar.

Selain meninjau Jl. Kaligawe, Ganjar juga melakukan sidak ke sejumlah titik banjir di Kota Semarang. Beberapa lokasi yang ditinjau itu yakni Jl. Gajah Raya, daerah Sawah Besar, dan rumah pompa Pasar Waru.

Di rumah pompa Pasar Waru, Ganjar bertemu dengan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, yang tengah mengawasi pelaksanaan pengerukan sedimentasi.

Persoalan Sedimentasi

Menurut Ita, sapaan Wakil Wali Kota Semarang, pompa air di rumah pompa Pasar Waru hanya dua yang berfungsi. Sementara satu pompa tidak berfungsi karena persoalan sedimentasi.

BACA JUGA : Gubernur Ganjar Usul “Jateng di Rumah Saja” Selama 2 Hari 

“Dari tiga pompa, hanya dua yang berfungsi. Satunya tidak bisa jalan karena ada masalah sedimentasi. Makanya, saya langsung minta datangkan alat berat dan melakukan pengerukan,” tutur Ita.

Ganjar dan Ita terus berdiskusi terkait penanganan banjir di Kota Semarang. Ganjar meminta semua tim standby dan bekerja keras untuk mengatasi persoalan itu.

Ganjar meminta semua tim bekerja optimal untuk menyelesaikan persoalan ini. Dengan curah hujan ekstrem yang terjadi, maka penanganan banjir tidak bisa dilakukan seperti biasa.

"Saya minta semua pompa on semuanya. Mumpung tidak hujan, saya minta segera dilakukan percepatan-percepatan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup

Gunungkidul
| Sabtu, 12 Juli 2025, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement