Advertisement

Plt Kadisparekraf DKI Ditusuk Tamunya, Begini Kronologi Berdasar Rekaman CCTV

Newswire
Kamis, 11 Februari 2021 - 07:07 WIB
Nina Atmasari
Plt Kadisparekraf DKI Ditusuk Tamunya, Begini Kronologi Berdasar Rekaman CCTV Area dalam kantor Disparekraf, lokasi Plt Kadisparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ditusuk saat bekerja. - Suara.com/Fakhri Fuadi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ditusuk orang. Video rekaman dari kamera pengawas atau CCTV kejadian penusukan itu pun beredar.

Video ini menampilkan potongan gambar sebelum hingga kejadian penusukan terjadi. Dalam rekaman video tersebut, terlihat Gumilar duduk di ruang tunggu lantai 2 kantornya itu. Di tempat itu berjejer empat bangku sofa dan satu sofa besar.

Advertisement

Seluruh sofa tampak diduduki orang. Sedangkan Gumilar berada di kursi paling pojok.

Di sebelah Gumilar terlihat ada dua orang lainnya yang sedang berbincang-bincang. Lalu ada juga dua orang lainnya duduk agak jauh.

Baca juga: Objek Wisata di Gunungkidul Tetap Dibuka saat Libur Imlek

Gumilar terlihat mengenakan pakaian dinas, lalu sebelahnya memakai kaos dan di sampingnya lagi memakai jaket dan topi. Lalu anak buah Gubernur Anies Baswedan itu awalnya terlihat memperhatikan apa yang disampaikan dua orang itu.

Selanjutnya Gumilar seperti memberikan penjelasan dari gestur yang terlihat. Lalu pada menit ke 01.17, pria yang mengenakan topi berdiri.

Tak lama ia memasukan tangannya ke dalam tas. Sontak Gumilar juga ikut berdiri dan terlihat waspada.

Lalu orang itu mengeluarkan benda dari tasnya yang diduga sebagai senjata tajam. Gumilar langsung mundur sambil tangannya mencoba melindungi badannya.

Baca juga: Lima Kalurahan di Kota Jogja Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya

Gumilar terlihat terdorong sampai ke pojok. Rekan pelaku langsung ikut berdiri terlihat mencoba menahan temannya itu.

Namun benda tajam yang dipegang tampak sampai ke badan Gumilar. Beberapa orang langsung datang dan memisahkan pelaku.

Akhirnya pelaku yang masih memegang senjata tajam tak tertangkap, lalu kabur lewat tangga ke lantai bawah gedung. Belakangan pelaku ini berhasil ditangkap.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menjelaskan, mulanya pelaku berinisial RH datang ke kantor Dinas Parekraf DKI Jakarta untuk menemui Gumilar.

"Pada saat pelaku bertemu dengan PLT Kepala Dinas Pariwisata di lantai dua, pelaku mengeluarkan pisau yang dibawa di dalam tasnya," kata Azis kepada wartawan.

Pelaku kemudian menusuk Gumilar menggunakan pisau tersebut di bagian paha atas. Setelahnya, pelaku turun ke lantai satu dengan maksud melarikan diri.

"Namun pada saat sampai di bawah, sekuriti melihat pelaku membawa pisau dan langsung menghalaunya," ujar dia.

Merasa dihalangi, pelaku menusuk sekuriti di bagian dada hingga membuat korban terluka. Sekuriti lainnya yang melihat kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian.

"Pelaku sudah ditangkap dan korban sudah membuat laporan. Selanjutnya dilakukan visum terhadap para korban dan memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti," ucap Azis.

Kondisi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya telah membaik setelah ditusuk orang di kantornya. Sekarang Gumilar sudah diperkenankan pulang.

Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf DKI Jakarta Bambang Ismadi mengatakan Gumilar mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina. Ia sempat menjalani perawatan karena luka tusukan di bagian paha.

"Pak Gumi sudah pulang tadi. Sudah boleh pulang sama pihak RS," ujar Bambang saat dihubungi Suara.com, Rabu (10/2/2021).

Menurut Bambang, atasannya itu hanya mendapatkan jahitan di bagian paha. Setelah proses jahit selesai, ia hanya istirahat sebentar dan boleh pulang.

"Iya dijahit saja. Sekarang sudah pulang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement