Advertisement
Tak Lagi Defisit, BPJS Kesehatan Catatkan Surplus Rp18,74 Triliun
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris. ANTARA FOTO - Hafidz Mubarak A
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — BPJS Kesehatan mencatat surplus arus kas dana jaminan sosial senilai Rp18,74 triliun pada 2020. Catatan itu mengakhiri defisit yang terjadi sejak BPJS Kesehatan terbentuk.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam konferensi pers paparan kinerja 2020, Senin (8/2/2021). Dia menyatakan bahwa defisit arus kas dana jaminan sosial (DJS) berakhir pada pertengahan 2020 sehingga terdapat surplus pada akhir tahun.
Advertisement
"Akhir 2020 laporan unaudited yang ada itu saat ini BPJS Kesehatan surplus arus kas DJS sebesar Rp18,74 triliun," ujar Fachmi.
Dia menjelaskan bahwa tidak terdapat kasus gagal bayar klaim sejak Juli 2020. Hal tersebut terjadi karena arus kas DJS berada dalam kondisi yang aman, sehingga pembayaran klaim berjalan lancar.
Menurut Fachmi, kondisi keuangan BPJS Kesehatan yang berangsur sehat membuat terjadi kepastian pembayaran klaim yang tepat waktu. Dia pun berharap kondisi surplus itu dapat dipertahankan dan terus membaik.
"Kemudian, paling penting tentunya adalah dengan adanya surplus Rp18,74 triliun ini, kami direksi periode 2016–2021 dapat menyerahkan kepemimpinan kepada direksi baru dengan sangat menunjang," ujar Fachmi.
Seperti diketahui, jajaran direksi yang dipimpin Fachmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Februari 2016 untuk periode jabatan selama lima tahun. Masa jabaran direksi itu pun akan berakhir dalam beberapa hari ke depan atau 19 Februari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Kecam Perdagangan Daging Anjing di DIY, DMFI Desak Adanya Perda
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Sebut Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berasal dari Bawah
- Eks Sekjen Kemenaker Tersangka Pemerasan TKA
- Prabowo Ingatkan Polisi Harus Sigap, Jangan Ego Sektoral
- Sleman Buka Trayek Baru Angkutan Umum, Ada Maguwoharjo-Pakem
- Partisipasi Pemilos Kulonprogo 2025 Naik, 25.998 Siswa Berpartisipasi
- Terima Suap Miliaran Rupiah, 3 Hakim Hanya Dituntut 12 Tahun Penjara
- Geledah Rumah Eks Sekjen Kemenaker, KPK Sita Mobil
Advertisement
Advertisement



