Advertisement
Per 7 Februari, 784.318 Orang Indonesia Sudah Divaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus dilakukan. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat sampai Minggu (7/2/2021), jumlah orang yang divaksin dosis pertama total mencapai 784.318 orang.
Hari ini tercatat tambahan 7.222 orang yang mendapat vaksin dosis pertama. Sementara itu, yang divaksin dosis kedua bertambah 1.924 orang.
Advertisement
Dari angka tersebut, total yang divaksin dosis pertama mencapai 784.318 orang, dan vaksinasi dosis kedua sudah 139.131 orang.
Untuk tenaga kesehatan, pada tahap pertama pemerintah menargetkan vaksinasi pada 1.629.223 orang. Kebutuhannya bertambah sampai 35.603 orang seiring dengan perbaruan data tenaga kesehatan.
Baca juga: Kunci Sukses India Turunkan Kasus Covid-19 Secara Drastis. Patut Dicontoh!
Sementara itu, target secara keseluruhan, termasuk petugas pelayanan publik dan masyarakat umum, mencapai 181.554.465 orang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan menargetkan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan kepada 900.000 sampai 1 juta orang per hari.
“Kita harapkan memang targetnya seperti itu, karena kita memiliki 30.000 vaksinator di 10.000 puskesmas ataupun 3.000 rumah sakit kita,” tuturnya.
Pada tahap pertama program vaksinasi, pemeritah menargetkan bisa melakukan vaksinasi ke 1,5 juta orang tenaga kesehatan. Setelahnya, pada tahap kedua vaksinasi dilakukan terhadap 17,4 juta petugas pelayanan publik.
Baca juga: Tak Perlu Asrama, Pelatihan Dasar CPNS Bisa Digelar lewat Daring
Untuk mempercepat vaksinasi tenaga kesehatan, pemerintah juga sudah melakukan program vaksinasi massal yang sudah dilaksanakan di beberapa kota. Baru-baru ini, vaksinasi massal dilakukan di Istora Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, vaksinasi juga telah dilakukan di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, Sabuga ITB Bandung, dan di Gedung Grahadi Surabaya. Semuanya berhasil berjalan dengan baik.
Sampai saat ini vaksin Covid-19 yang ada masih menggunakan Coronavac dari Sinovac. Pemerintah sudah menambah kapasitas vaksin dari Sinovac berupa bahan dasar yang akan diolah lebih lanjut oleh PT Bio Farma sebanyak 10 juta dosis serta 1 juta dosis overfilled.
Rencananya pada kuartal I juga akan segera datang vaksin dari AstraZeneca yang merupakan hasil kerja sama multilateral pemerintah dengan GAVI Covax Facility.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement