Netizen Malaysia Banjiri Facebook Presiden Jokowi, Ada Apa?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Akun resmi Facebook Presiden Joko Widodo ramai dibanjiri oleh komentar netizen asal Malaysia setelah lawatan resmi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin ke Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Dalam akun FB Presiden Jokowi, dia menyambut kedatangan PM Muhyiddin. “Selamat datang Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muyiddin Yassin,” tulisnya dibarengi dengan unggahan foto kedua kepala negara sedang berdiskusi di Istana Negara.
BACA JUGA : Besok, Presiden Jokowi ke Malaysia dan Singapura
Hingga Sabtu (6/2/2021), komentar terus berdatangan di akun FB Presiden Jokowi. Kebanyakan berasal dari netizen asal Malaysia. Alih-alih komentar positif, netizen negeri jiran memenuhi kolom komentar dengan kritik.
Beberapa di antaranya bahkan mengunggah tagar #NotMyPM dan #MuhyiddinOut. Seperti diketahui, Malaysia tengah diterpa pergolakan politik sejak transisi pemerintahan Mahathir Mohamad ke Muhyiddin.
Di tengah lockdown akibat pandemi Covid-19, upaya oposisi yang dipimpin Anwar Ibrahim untuk melengserkan Muhyiddin terus berlanjut seiring dengan permintaan judicial review untuk menantang saran Muhyiddin kepada raja untuk menangguhkan sidang parlemen selama keadaan darurat negara.
BACA JUGA : Laporan Isentia: Warganet Malaysia Cemburu dengan
Seperti diketahui, PM Muhyiddin melakukan lawatan perdana ke Jakarta pada Jumat (5/2/2021). Ini adalah kunjungan luar negeri pertamanya sejak menjabat pada Maret 2020.
Pertemuan bilateral dengan PM Muhyiddin membahas sejumlah isu bilateral seperti perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia hingga isu kawasan dan global.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya penyelesaian pembuatan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dan penerapan one channel system mengenai penempatan dan perlindungan pekerja domestik Indonesia di Malaysia.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Akan Berkunjung ke Malaysia, Ini Misi yang
Dalam pertemuan kedua pemimpin, dibahas juga mengenai isu diskriminasi sawit. Isu ketiga yang dibahas adalah mengenai Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk kepentingan bisnis esensial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daftar 6 Bandara yang Beroperasi 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2023
- Piala Lomba Dimintai Uang oleh Bea Cukai, Kemenkeu Minta Maaf
- Waspadalah! Ini Jam Rawan Tindak Kejahatan di Bulan Ramadan
- Viral! Anak Gusdur Curhat Petugas Bea Cukai Acak-Acak Kopernya
- Hari Raya Nyepi 2023: 1.466 Narapidana Hindu Dapat Remisi Khusus
Advertisement

Pengelolaan Sampah Lewat Inovasi Briket di Kota Jogja Terganjal Perda
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- HUT Ke-39 Kota Mungkid, Pemkab Magelang Ajak Bergotong Royong Bangkit Bersama
- Ini Sembilan Aplikasi Digital Pelayanan Publik di Kabupaten Magelang
- KPK Tetapkan Seorang Tersangka Baru Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida Jogja
- Maskapai Belum Ajukan Extra Flight Jelang Mudik Lebaran
- Jam Kerja ASN Saat Bulan Puasa 2023
- Dibuka Segera, Ini Panduan Mengisi Biodata UTBK SNBT 2023
- Jokowi Perintahkan TNI dan Polri Terus Mengawal Pembangunan di Papua
Advertisement