Advertisement
Rumah Peti Mati di Hong Kong Bikin Pandemi Covid-19 Meledak
Flat mungil di Hong Kong yang kerap kali disebut sebagai rumah peti mati./Bloomberg - Anthony Kwan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Peringatan bahwa apartemen yang terbagi menjadi mungil di Hong Kong menimbulkan risiko virus Covid-19 telah berputar-putar selama berbulan-bulan.
Pengap, dirancang dengan buruk, dan terkadang tidak lebih besar dari satu tempat tidur, unit-unit itu adalah bom waktu, menurut organisasi nirlaba seperti Concerning Grassroots Housing Rights Alliance dan Kwun Tong Methodist Social Service.
Advertisement
Bom itu baru saja meledak, mengirim kota itu ke lockdown pertamanya sejak Covid awalnya terdeteksi di sana pada Januari 2020.
Pada 23 Januari 2021 pemerintah membatasi sekitar 10.000 penduduk untuk tinggal di rumah mereka di Yau Ma Tei dan Jordan di Kowloon untuk melakukan tes Covid wajib.
Dalam 3 pekan pertama tahun ini, 162 infeksi dikonfirmasi di 56 gedung di sana, jumlah kecil menurut standar banyak pusat kota besar, tetapi mencakup 17 persen dari semua kasus di kota berpenduduk 7,5 juta. Beberapa hari kemudian, lockdown kedua diberlakukan.
"Dalam pengendalian penyakit menular, kami tidak dapat meremehkan sumber infeksi apa pun," kata Kepala Eksekutif Carrie Lam dalam postingan di Facebook. Tujuan pemerintah berikutnya, katanya, adalah "untuk mengatasi infeksi di masyarakat dan secara bertahap mencapai 'nol kasus'."
Unit-unit kecil hunian vertikal itu kadang-kadang dikenal sebagai “rumah peti mati”, sebagian besar merupakan produk dari sewa stratosfer Hong Kong dan harga properti yang terus bergerak naik.
Populasi kota melonjak pada 1950-an, banyak imigran China berbagi apartemen dengan orang asing, tetapi selama beberapa dekade berikutnya, flat yang dibagi itu menjadi kurang umum karena pasokan perumahan umum meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
- Raphinha Borong Gol, Barcelona Kalahkan Osasuna 2-0
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
Advertisement
Advertisement





