Advertisement
Kasus Covid Tembus 1 Juta, Menkes: Saatnya Berduka & Kerja Lebih Keras

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara soal kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia yang menyentuh 1.012.350 orang.
Menurut Menkes BGS angka satu juta kasus kumulatif Covid memiliki makna dua hal yang harus direnungi.
Advertisement
Pertama, ucap Budi, ini adalah saatnya semua pihak termasuk pemerintah dan masyarakat berduka.
Hingga hari ini tercatat ada 28.468 orang yang meninggal akibat Covid-19.
"Pertama adalah saatnya untuk berduka karena ada banyak saudara yang sudah wafat, ada 600 tenaga kesehatan yang sudah gugur dalam menghadapi pandemi dan mungkin sebagian dari orang terdekat kita sudah meninggalkan kita. Itu momen yang harus dilalui bahwa ada rasa duka mendalam dari pemerintah, dari masyarakat Indonesia atas angka ini," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/1/2021).
BACA JUGA: Virus Corona Butuh Kolesterol untuk Menyerang Sel
Kedua, lanjut Budi, ini adalah momentum agar semua pihak, baik itu pemerintah maupun masyarakat sadar untuk bekerja keras menekan angka penularan Covid-19. Pada hari ini, tercatat kasus anyar Covid-19 mencapai 13.094 orang.
"Sehingga pengorbanan yang dilakukan rekan-rekan kita terutama nakes itu tidak sia-sia bagaimana bekerja sangat keras ke depannya. Angka satu juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama-sama dengan pemerintah bekerja bersama-sama untuk mengatasi pandemi dengan lebih keras, jadi kita teruskan kerja keras," kata Budi.
Budi mengatakan dalam mengatasi pandemi ini, ahli epidomologi mengingatkan cara satu-satunya adalah dengan mengurangi laju penularan virus.
"Kita harus flatten the curve kita harus mengurangi laju penularan virus sehingga fasilitas kesehatan yang kita miliki tidak terlalu berat. Sehingga, kita punya waktu yang lebih banyak untuk respons virus ini. Kita bisa secara gradual terus mengurangi penularan virus ini sampai Insya Allah kita bisa menghilangkannya sama sekali atau mengeradikasi virus ini," papar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement