Advertisement
Satgas Covid-19: Tidak Ada Chip di Dalam Vaksin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 melalui Juru Bicaranya Wiku Adisasmito memastikan bahwa informasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 ditanami chip atau komponen manajemen sistem untuk melacak keberadaan para penerimanya adalah berita bohong atau hoax.
“Pada kesempatan ini saya tegaskan, bahwa berita itu adalah berita bohong atau hoax. Tidak ada chip di dalam vaksin,” ujarnya dalam konferensi pers, seperti dikutip dari BNPB, Selasa (19/1/2021).
Advertisement
Lebih lanjut, ihwal kode batang atau barcode yang tertera pada botol vaksin, Wiku menyampaikan bahwa kode itu berguna untuk melacak distribusi vaksin, dan bukan untuk melacak orang yang telah divaksinasi.
Dia memastikan, semua informasi para penerima vaksin yang diberikan kepada pemerintah hanya digunakan dalam program vaksinasi.
Wiku pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.
“Banyaknya informasi hoax saat ini sangat meresahkan. Saya ingatkan apabila masyarakat dapat berita atau video yang tidak jelas sumbernya agar dapat meneliti lebih dulu asal dan isi, jangan langsung disebarkan,” kata Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- KPK Telaah Lagi Soal Dugaan Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU
- Kecelakaan KA Harina vs Truk di Pelintasan Sebidang Kaligawe Semarang, 1 Orang Tewas
- Tangani Kebakaran Hutan, Modifikasi Cuaca Natrium Klorida Diperpanjang hingga 12 Mei 2025
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
Advertisement