Advertisement
Jusuf Kalla Ungkap Kasus Covid-19 Bisa Tembus 1 Juta pada Akhir Januari
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan meninjau Gudang Darurat Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat didampingi oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Jakarta pada Hari Selasa (29/9/2020). - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia akan menembus 1 juta orang pada akhir Januari 2021, menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK).
JK mengatakan angka kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 10.000 lebih per hari. Apabila angka ini bertahan dalam jangka waktu lama, kasus Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1 juta pada akhir bulan ini.
Advertisement
“Kita juga mengetahui bahwa masih banyak, tiap hari masih banyak penularan positifnya. Apabila kondisi hari ini berjalan terus di atas 10.000 maka akhir bulan ini bisa tembus 1 juta yang tertular positif,” kata JK saat konferensi pers pencanangan gerakan nasional donor plasma konvalesen, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Rintis Desa Wisata, Warga Pules Kidul Tanam 100 Pohon Palm Merah
Adapun dalam sepekan terakhir, penambahan kasus harian semakin melesat terus berada di atas 10.000 orang. Pada Sabtu (16/1/2021), penambahan kasus harian positif Covid-19 pecah rekor yakni 14.224 orang.
Sebelumnya, pada Jumat (15/1/2021) kasus harian tercatat sebanyak 12.808 orang, Kamis (14/1/2021) sebanyak 11.557 orang, Rabu (13/1/2020) sebanyak 11.287 orang, Selasa (12/1/2021) 10.047 orang, dan Senin (11/1/2021) sebanyak 8.692 orang.
Di sisi lain, penambahan kasus konfirmasi pada Senin (18/1/2021) berada pada angka 9.086 kasus. Dengan demikian, total kasus konfirmasi melaju hingga 917.015 kasus.
Baca juga: Gara-gara Pandemi, Angka Kemiskinan di Kulonprogo Naik
Jusuf Kalla menyebutkan bahwa pelbagai upaya telah dilakukan untuk menekan angka kematian, salah satunya dengan donor plasma konvalesen. Plasma ini diambil dari para penyintas Covid-19 dan diberikan kepada penderita yang masih sakit.
Salah satu pendonor plasma tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia menyebut bahwa donor plasma merupakan bentuk syukur para penyintas yang telah sembuh dari pandemi.
“Tiga pendonor bisa menyelamatkan 3 sampai 6 orang sehingga tidak menyebabkan kematian. Jadi suatu amal baru yang luar biasa. Semua penyakit ada obatnya, maka salah satu obatnya adalah plasma konvalesen ini,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir 70 Cm di Kaligawe Semarang Lumpuhkan Jalur Pantura
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
Advertisement
Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sukarelawan Bersiap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Kulonprogo
- Sayembara Sampah Digelar Saat Penerbangan Ribuan Lampion di Goa Cemara
- Bareskrim Akan Periksa Lisa Mariana Jumat 24 Oktober 2025
- Ammar Zoni Didakwa Edarkan Narkotika di Ruta Salemba
- Ki Anom Suroto, Dalang Pertama yang Tampil di Lima Benua
- Jalan Prambanan-Lemahbang Diharapkan Dongkrak Ekonomi
- Ki Anom Suroto Wafat, Maestro Dalang yang Jadi Panutan Generasi Muda
Advertisement
Advertisement



