Advertisement
BNPB Diminta Beri Informasi Cepat Soal Erupsi Semeru untuk Meminimalisasi Dampak

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA--Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) cepat memberikan informasi kebencanaan kepada masyarakat sekitar Gunung Semeru, karena sewaktu-waktu bisa bergejolak lagi.
"BNPB harus cepat tanggap terhadap informasi kebencanaan atau early warning system yang harus diterima masyarakat untuk meminimalisasi dampak erupsi," kata La Nyalla dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Minggu (17/1/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Sekitar 4,5 Kilometer
Ia meminta kepada Tagana, pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya agar selalu siaga jika sewaktu-waktu bencana tiba. Salah satunya adalah menyiapkan posko pengungsian jika masyarakat terpaksa harus dievakuasi.
"Situasinya harus tanggap bencana. Saya meminta kepada BNPB, Tagana, pemda dan stakeholder terkait lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan skenario terbaik jika sewaktu-waktu bencana datang," tutur mantan Ketua Kadin Jatim ini.
Ia mengatakan, informasi penting seputar kebencanaan adalah mengenai titik kumpul, jalur evakuasi dan lokasi aman, yang harus sudah segera disosialisasikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya minta masyarakat sudah dapat pemahaman di mana titik kumpul, ke mana jalur evakuasi dan radius aman," kata La Nyalla, mengharapkan.
BACA JUGA : Kumpulan Video dan Foto-foto Awan Panas Gunung Semeru
Dia juga mendorong masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah, dalam hal ini BNPB, PVMBG, BMKG dan pihak terkait lainnya terkait radius aman yang boleh dimasuki.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi imbauan pemerintah terkait zona bahaya erupsi Gunung Semeru demi keselamatan kita bersama. Mari kita berdoa semoga semua baik-baik saja," ucap La Nyalla.Berdasarkan informasi, letusan Gunung Semeru memiliki potensi kebencanaan seperti banjir lahar dingin, hujan abu panas yang dapat menyebabkan gangguan pernafasan.
Sementara itu, La Nyalla juga menyampaikan keprihatinan atas bencana banjir yang menimpa warga di sejumlah desa wilayah Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Saya prihatin atas bencana banjir yang melanda sejumlah desa di dua kecamatan di Jember. Terima kasih kepada petugas yang sudah bergerak cepat mengevakuasi korban ke pengungsian. Selanjutnya saya meminta agar segala kebutuhan warga di pengungsian untuk segera dipenuhi seperti air bersih, pakaian, selimut, makanan dan lain sebagainya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

Jadi Tersangka Kasus TKD, Mantan Lurah Srimulyo Mengajukan Praperadilan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
Advertisement
Advertisement