Advertisement
Megawati: Dari Dulu Akurasi Data Tidak Berjalan dengan Benar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pendataan di Indonesia yang tidak akurat.
"Yang namanya dari zaman dulu, kok, sampai sekarang sudah 75 tahun merdeka, yang namanya dokumentasi kita, namanya data kok masih saja, kalau boleh saya ngomong panjang, masih saja akurasinya tidak berjalan dengan benar," kata Megawati dalam pidato politiknya di HUT PDIP, Minggu (10/1/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Megawati Dihadiahi Kantor Baru PDIP Berlantai 5 di Jogja
Megawati menceritakan ketika menjadi wakil presiden dan presiden. Dia pernah bertanya sekilas pada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat waktu itu melalui ajudannya tentang lokasi mata air Kali Ciliwung.
Megawati mengaku menunggu cukup lama mendapat jawabannya karena pendataan yang tidak akurat. "Bayangkan itu data dari sebuah kementerian waktu itu. Mudah-mudahan ada Menteri PUPR Pak Basuki, itu maunya tuh cepat gitu lho. Masa enggak bisa cepat ya, nah itu yang saya curhatnya lho Bapak," katanya.
Menurut Megawati, berdasarkan perenungan spiritualnya dalam HUT PDIP kali ini, desa merupakan ujung tombak pemerintahan dalam pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat.
Pada masa pandemi, kata Megawati, mengingatkan bahwa membangun Indonesia harus dimulai dari desa.
BACA JUGA : Hasto: Kalimat Megawati tentang Generasi Milenial
"Dimulai tentunya dengan pendataan desa yang presisi, yang datanya akurat. Sudah waktunya Indonesia memiliki data yang komprehensif," ucapnya.
Mendengar curhatan Megawati, Jokowi yang menyaksikan pidato tersebut secara virtual pun hanya menganggukkan kepalanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
Advertisement
Advertisement