Advertisement
Cek Aplikasi Ini, Mungkin Saja Anda Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sejumlah kelompok masuk menjadi prioritas vaksinasi Covid-19 pada tahap awal setelah vaksin tersebut mendapat izin penggunaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Salah satu kelompok prioritas itu adalah para tenaga kesehatan, termasuk tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan. Dikutip dari laman resmi aplikasi PeduliLindungi, vaksin Covid-19 tahap awal juga akan diberikan kepada sebagian tenaga pelayanan publik yang rawan terpapar Covid-19.
Advertisement
Untuk mengetahui apakah terdaftar dalam daftar prioritas penerima vaksin Covid-19, masyarakat dapat mengecek melalui aplikasi PeduliLindungi atau melalui laman https://pedulilindungi.id, serta melakukan panggilan ke *119#.
"Bagi tenaga kesehatan atau tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan yang belum mendapatkan SMS atau namanya belum terdaftar saat melakukan cek NIK pada menu di atas, dapat mengirim email ke [email protected]," demikian tertulis pada laman PeduliLindungi.
Seperti diketahui, PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melacak penyebaran virus Corona. Aplikasi PeduliLindungi merupakan buatan Kominfo dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dijalankan sepenuhnya Telkom Indonesia.
Aplikasi yang dirilis pada pekan terakhir Maret 2020 itu bisa diundung di Google Play Store sejak akhir Juni 2020 dan tidak lama setelahnya dapat pula diunduh Apple App Store.
Ihwal cara kerja, aplikasi PeduliLindungi dipasang ke ponsel orang yang positif terjangkit Covid-19. Aplikasi ini memiliki fitur tracking, pelacakan, dapat melihat 'log' pergerakan orang yang positif terinfeksi virus Corona selama 14 hari ke belakang.
Berdasarkan hasil tracking dan tracing (penelusuran), aplikasi akan memberikan peringatan kepada nomor-nomor ponsel yang berada di sekitar pasien positif Covid-19 untuk segera melakukan protokol Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 2 Juli 2025: Tol Jogja Segmen Klaten Prambanan Dibuka hingga Waspada Kasus DBD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement