Advertisement
Ke Jokowi, Fahri Hamzah: Orang Sekitar Anda Tidak Jujur
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai belakangan persoalan yang dihadapi Indonesia semakin rumit. Ia pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan masalah saat ini dengan segala kerendahan hati.
Hal itu dia sampaikan dalam tayangan terakhir Indonesia Lawyers Club (ILC) di tvOne. Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (15/12/2020), menjadi hari terakhir ILC tayang di stasiun televisi milik grup Bakrie tersebut.
Advertisement
Fahri melanjutkan bahwa Presiden harus mencari informasi yang benar untuk menemukan jalan keluar agar dapat kembali menyatukan Indonesia. Menurut politisi Partai Gelora ini, Jokowi tidak dapat mengandalkan orang sekitarnya.
“Orang sekitar Anda [Presiden Jokowi] sedang berlomba cari jabatan untuk climbing ke tempat yang lebih tinggi. orang-orang itu tidak peduli apakah presiden akan dipanggil ke Mahkamah HAM atau tidak. Orang sekitar anda tidak jujur,” kata Fahri dalam episode terakhir ILC, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Pemerintah Bisa Gratiskan Vaksin Covid-19, Ini Caranya..
Fahri pun meminta Jokowi membuka ruang publik. “Jangan orang bicara beda dengan aparat dan pemerintah, masuk penjara,” katanya.
Menurut Fahri, Indonesia adalah negara yang telah menunjukan diri dalam sejarah untuk meramu hal rumit menjadi satu realitas kesatuan, bahkan keindahan sekaligus. Namun, apabila hal itu tidak dapat kembali dilakukan, maka Indonesia akan tercatat sebagai negara yang gagal menggunakan ideologinya sendiri, yaitu Pancasila.
“Saya himbau semua pihak rekonsiliasi lah. Jangan tunjukan kesombongan,” kata Fahri.
Adapun saat ini terjadi konflik yang semakin memanas antara pemerintah dan kubu Front Pembela Islam (FPI). Kepulangan pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab telah menambah eskalasi perseteruan.
Baca juga: Pengadaan Dinilai Janggal, KPK Telisik 272 Kontrak Vendor Bansos Kemensos
Teranyar, saat ini Rizieq telah ditahan oleh Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan dan penghasutan. Penangkapan tersebut juga beriringan dengan konflik antara polisi dan FPI yang berujung pada tewasnya 6 anggota FPI.
Hingga saat ini, kronologis perisitiwa tersebut masih belum diketahui secara jelas. Lantaran, kepolisian dan FPI memberikan keterangan yang bertolak belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
- Hakim Tipikor Jakarta: Tuntutan 12 Tahun Penjara Harvey Moeis Terlalu Berat, Harus Dikurangi
- Mahasiswa Universitas Jember Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Lantai 8, Polisi dan Kampus Lakukan Penyelidikan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
Advertisement
Jadwal dan Tarif Travel Damri dari Bandara YIA ke Sejumlah Destinasi Wisata di DIY
Advertisement
Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik
Advertisement
Berita Populer
- 9,5 Ton Pupuk Bersubsidi Mulai Disalurkan Awal Januari 2024
- Jepang Kasih Pinjaman ke Indonesia Rp3,98 Triliun untuk Pengembangan Pelabuhan Ikan hingga Penanggulangan Risiko Gunung Berapi
- KPK Cegah Hasto Kristiyanto ke Luar Negeri Seusai Ditetapkan Tersangka Suap
- Mabes Polri Sebut 45 WNA Malaysia Jadi Korban Pemerasan di Konser DWP 2024, Pelaku Aparat dari Polres hingga Polda Metro Jaya
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang, Volume Kendaraan Meningkat
- KKP: PNBP Sektor Perikanan Capai Rp966 Miliar hingga 20 Desember 2024
- TNI Gelar Latihan Pertempuran Menembak dengan Senjata Pemusnah Pesawat
Advertisement
Advertisement