Advertisement
33 Guru MAN 22 Jakarta Barat Positif Covid-19, Camat: Diduga Setelah Perjalanan Wisata ke Jogja
Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sedikitnya 33 guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat positif Covid-19. Camat Palmerah, Jakarta Barat, Firman Ibrahim, menduga puluhan guru itu terinfeksi vorus Corona dan memunculkan klaster baru setelah melakukan perjalanan wisata ke Jogja.
Klaster guru tersebut terungkap dari laporan pada 28 November 2020. Kala itu, dua guru terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, penelusuran kontak dilakukan.
Advertisement
BACA JUGA: 3 Pengawas TPS & 14 Petugas KPPS Gunungkidul Positif Covid-19
“Pas ada kasus konfirmasi, langsung sekolah kami semprotin. kami lakukan kewajiban untuk tracing dengan data-datanya,” ujar Firman Ibrahim di Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Firman mengatakan awalnya salah satu guru sempat merasa tidak enak badan, dan menunjukkan hasil reaktif setelah dilakukan tes usap cepat antigen pada 27 November 2020.
“Guru itu merasa tak enak badan setelah study tour bersama para guru lainnya selama lima hari [20-25 November 2020],” ujar Firman.
BACA JUGA: Bagaimana Jika Hasil Tes Swab PCR Berbeda, Apakah Terinfeksi?
Kemudian, dua guru dinyatakan positif. Selanjutnya, tes usap massal terhadap para guru lainnya dilakukan terpisah.
Empat guru lain yang melakukan tes usap pada 28 November lalu dinyatakan positif Covid-19. Kemudian pada 30 November, 10 guru positif dinyatakan positif.
Selanjutnya, 16 guru terkonfirmasi positif setelah tes usap 30 November 2020.
BACA JUGA: Gubernur BI Sebut Masa Kritis Covid-19 Telah Terlewati
Hasil sementara penelusuran, 33 orang positif Covid-19 dan tujuh orang dinyatakan negatif.
“Kami juga kini masih menunggu hasil tes ketiga guru,” ungkap Firman.
Firman memerintahkan lurah dan petugas kecamatan untuk sosialisasi, meminta warga meningkatkan protokol kesehatan dan, penyemprotan disinfektan dilakukan di areal sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
Advertisement
Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif di Sleman Perlu Diperkuat
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Sinau Pancasila Diperluas, Eko Suwanto Dorong Akses Pendidikan
- Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
- YouTube Perbarui Kebijakan Kekerasan Grafis di Gim, Ini Tujuannya
- Banjir di Semarang, KAI Batalkan 16 Perjalanan KA, Ini Daftarnya
- Film Zombie Indonesia Abadi Nan Jaya Puncaki Netflix Global
- Kades Randusari Lunasi Utang Gadai TKD, Warga Tetap Ajukan Gugatan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
Advertisement
Advertisement



