Advertisement
Teroris MIT Bunuh Warga Sigi, Muhammadiyah: Ini Bukan Masalah Sederhana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mendapat respons dari Pengurus Pusat Muhammadiyah. PP Muhammadiyah menyesalkan peristiwa tersebut.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengaku prihatin dengan kasus tersebut. Kata dia, aparat keamanan harus segera bertindak dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Advertisement
"Karena itu masyarakat hendaknya tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumber dan kebenarannya," katanya melalui keterangan resmi, Minggu (29/11/2020).
Baca juga: Teroris MIT Bunuh 4 Warga Sigi, Penyebabnya Minta Makan Tapi Tak Diberi
Empat orang warga di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas setelah dieksekusi oleh kelompok MIT. Polisi menyebut Ali Kalora langsung yang melakukan aksi tersebut.
Abdul Mu'ti meminta masyarakat mempercayakan penanganan masalah kepada pemerintah, khususnya aparatur keamanan dan penegak hukum.
"Pemerintah [pusat] dan pemerintah daerah perlu mengambil langkah cepat dengan memanggil para tokoh lokal, khususnya dari kalangan agamawan, untuk bermusyawarah mencari jalan keluar penyelesaian yang komprehensif," ujarnya.
Tindakan tersebut menurutnya bukan masalah sederhana sehingga harus diselesaikan. Selain itu, PP Muhammadiyah menilai diperlukan kebersamaan menyelesaikan persoalan tersebut.
Baca juga: BPOM Berharap Data Hasil Uji Klinis Vaksin Sinovac Tersedia Akhir Desember
"Ini bukan masalah sederhana sehingga harus diselesaikan dengan seksama. Diperlukan kebersamaan menyelesaikan persoalan agar peristiwa serupa tidak terjadi di tempat yang sama atau tempat yang lainnya," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polri mengungkapkan 10 orang anggota teroris MIT melakukan penyerangan terhadap warga. Kelompok teroris pimpinan Ali Kalora itu, dengan membawa senjata api, membakar sekaligus membunuh empat warga Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Daftar 10 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia
- Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa KPK terkait Korupsi Pengadaan LNG
- Program Makan Bergizi Gratis di Jateng Sudah Terlaksana di 13 Daerah
- Kejagung Sebut Mantan Ketua PN Surabaya Dapat Jatah 20.000 Dollar Singapura dalam Kasus Ronald Tannur
- Terangka Pelecehan Seksual Agus Tunadaksa Resmi Ditahan
Advertisement
Jadwal KA Bandara Hari Ini, Sabtu 11 Januari 2025, dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Ditjen Gatrik KESDM Gandeng Huawei Dorong Literasi Keamanan Teknologi Panel Surya
- Dukung Swasembada Pangan, Petani Transmigrasi Didorong untuk Bertransformasi ke Pertanian Modern
- Program Makan Bergizi Gratis di Jateng Sudah Terlaksana di 13 Daerah
- Kapolri Ancam Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat TPPO
- Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa KPK terkait Korupsi Pengadaan LNG
- Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Jateng pada 10-12 Januari 2024
- Sidang di MK, Mendes PDT Bantah Bantu Menangkan Istri di Pilkada Serang
Advertisement
Advertisement