Advertisement
Turki Hukum Ratusan Pelaku Kudeta dengan Penjara Seumur Hidup

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Para pemimpin percobaan kudeta 2016 di Turki dihukum dengan penjara seumur hidup oleh Pengadilan sebagaimana juga dilakukan terhadap ratusan perwira militer, pilot dan warga sipil yang gagal menggulingkan Presiden Tayip Erdogan dari basis pangkalan udara dekat Ibu Kota Ankara.
Lebih dari 250 orang tewas dalam upaya kudeta pada 15 Juli 2016 ketika tentara pemberontak menguasai pesawat tempur, helikopter, dan tank untuk mengambil kendali institusi negara dan menggulingkan pemerintahan Erdogan.
Advertisement
Pengadilan terhadap hampir 500 terdakwa merupakan yang terbanyak dari kasus pengadilan yang menargetkan ribuan orang yang dituduh terlibat dalam upaya kudeta.
Baca juga: MUI Keluarkan 5 Fatwa, Salah Satunya tentang Pendaftaran Haji Usia Dini
Erdogan menuduh pendukung pengkhotbah muslim yang berbasis di AS, Fethullah Gulen, sebagai pelakunya. Tapi, Gulen membantah memiliki peran apa pun.
Berbasis di pangkalan udara Akinci, para terdakwa dituduh mengarahkan kudeta dan mengebom gedung-gedung pemerintah, termasuk gedung parlemen dan berusaha membunuh Erdogan.
Banyak dari komandan militer yang terlibat telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
"Jaringan berbahaya yang menghujani bom di parlemen, kepresidenan dan rakyat kami dihukum lagi di hadapan pengadilan dan bangsa kami," kata Omer Celik, juru bicara Partai AK pimpinan Erdogan.
Baca juga: Razia di Lingkungan Pemda, Belasan PNS Kedapatan Melanggar Protokol Kesehatan
Dikatakan, mereka merupakan pelaku pengkhianatan di berbagai negara untuk merugikan Turki," tulisnya di Twitter seperti dikutip ArabNews.com, Jumat (27/11/2020).
“Pertempuran kami dengan terorisme akan terus berlanjut”, katanya menambahkan.
Empat pemimpin kelompok, yang dijuluki "imam sipil" karena hubungan mereka dengan jaringan Gulen, termasuk di antara 19 terdakwa yang menerima 79 hukuman seumur hidup.
Mereka dituduh mencoba membunuh presiden dan berusaha menggulingkan tatanan konstitusional, menurut kantor berita Anadolu.
Pilot F-16 yang melakukan serangan juga termasuk di antara mereka yang diberi hukuman seumur hidup, hukuman terberat di pengadilan Turki. Hukuman itu tidak membuka kemungkinan pembebasan bersyarat.
Sebagian besar terdakwa lainnya juga menerima hukuman seumur hidup, sementara 19 orang dipenjara, karena membantu kudeta dan 41 orang karena keanggotaan kelompok teroris. Tujuh puluh orang dibebaskan, menurut Anadolu.
Adapun, Gulen yang berusia 79 tahun, yang pernah menjadi sekutu Erdogan, membantah terlibat dalam kudeta.
Dia adalah satu dari enam terdakwa yang diadili secara in absentia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Permintaan Maaf dan Lagu Band Sukatani, Menteri HAM: Aparat Kepolisian Perlu Mengoreksi Diri
- Cara Mengecek Penerima Bansos Kemensos, Berikut Langkahnya
- Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Bahas Agenda Partai di Dalam Rutan KPK
- Tanggapan Wamendagri soal Surat Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tidak Ikut Retret
- Brian Yuliarto Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT Mahasiswa
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Cara Mengecek Penerima Bansos Kemensos, Berikut Langkahnya
- Bangun Rumah bagi MBR, Pemerintah Bakal Lakukan Audit kepada Pengembang
- Gaya Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat Mengikuti Retret Kepala Daerah
- Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit, Begini Kondisinya
- Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 91+800, Diduga Pengereman Truk Bermasalah
- Pengumuman Kelulusan Seleksi Sekolah Inspektur Polisi SIP 2025
- Ribuan Tentara Terbunuh Setiap Pekan, Trump Ingin Zelenskyy dan Putin Duduk Bersama
Advertisement
Advertisement