Advertisement
CEK FAKTA: Benarkah Jenazah Pasien Covid-19 RSUD Moewardi Solo Tertukar?
![CEK FAKTA: Benarkah Jenazah Pasien Covid-19 RSUD Moewardi Solo Tertukar?](https://img.harianjogja.com/posts/2020/11/19/1055727/17-polda.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Baru-baru ini, aplikasi perpesanan WhatsApp digegerkan oleh kabar yang menyebut bahwa RSUD dr Moewardi Solo salah mengirim jenazah pasien Covid-19 pada Rabu (18/11/2020).
Dalam tangkapan layar yang beredar terdapat sebuah foto mobil oranye dengan sejumlah orang berpakaian hazmat. Tulisan yang melengkapi foto itu menyebut, “Peristiwa heboh, jenazah Covid-19 RS dr. Muwardi tertukar.”
Advertisement
Menanggapi informasi tersebut, Direktur RSDM Solo, Cahyono Hadi, membantah. Dia menyebut informasi itu kurang tepat.
Jenazah itu tidak tertukar namun salah antar. Peristiwa itu terjadi pada Rabu pagi, di mana sejumlah petugas ditugaskan mengantarkan jenazah pasien Covid-19 ke daerah asalnya di Pati, Jawa Tengah.
Baca juga: Corona di Jogja Melonjak, Ketersediaan Bed Pasien Covid-19 Makin Menipis
Namun, sesampainya di sana, jenazah tersebut rupanya bukanlah pasien asal Pati. Melainkan jenazah lain yang meninggal pada hari yang sama asal Kecamatan Simo, Boyolali.
“Jadi salah kirim karena keluarga pasien asal Pati ini tidak ada yang mendampingi. Seperti ditinggal begitu saja. Begitu jenazah tiba di Pati, ternyata barang-barang yang diikutkan ambulans itu bukan milik pasien. Lalu baru sadar kalau petugas salah mengirim jenazah. Akhirnya, jenazah yang kami bawa ke Pati ini kami antar kembali ke Simo,” kata dia, dihubungi Solopos.com, Rabu.
Cahyono mengatakan jenazah keduanya tidak tertukar lantaran jenazah pasien asal Pati belum diberangkatkan dari RSUD dr Moewardi Solo. Setelah kekeliruan itu disadari, petugas langsung menyesuaikan dan melanjutkan tugasnya.
Baca juga: Jokowi Banggakan Tingkat Kesembuhan Pasien Corona di Indonesia
“Salah kirim, ya, bukan tertukar. Karena jenazah asal Pati ini belum kami berangkatkan. Keluarga tidak mengarahkan, bahkan sampai menjelang pengantaran itu, enggak ada yang merawat barang-barangnya,” ucap Cahyono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement