Advertisement
Media Hong Kong Sebut Jokowi sebagai "Little Soeharto"
Presiden Joko Widodo - Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - South China Morning Post, media berbasis di Hong Kong, menyebut Presiden Joko Widodo sebagai Little Soeharto (Soeharto Kecil) setelah membagikan beberapa jabatan kepada para pendukungnya.
Sejak awal pelantikan, Presiden Joko Widodo telah menunjuk beberapa orang dekat yang ikut membantunya dalam pemilihan Presiden 2019 - 2024.
Advertisement
Beberapa di antaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Selain pengusaha, dia sempat menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma`ruf Amin.
Ada juga Kristia Budyarto dikenal sebagai influencer dengan hampir 100.000 pengikut di Twitter juga kini menjadi Komisaris Independen Pelni. Bahkan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman juga menjabat sebagai Komisaris Waskita Karya.
“Secara keseluruhan, setidaknya 17 pendukung Joko Widodo, yang sebagian besar merupakan bagian dari tim resmi kampanye Presiden tahun lalu telah dilantik pada tahun lalu,” tulis SCMP dikutip Rabu (18/11/2020).
Dari ratusan BUMN, gaji para komisaris juga cukup besar antara Rp80 juta hingga hampir Rp3 miliar per bulan. Padahal jabatan komisaris tidak memiliki kekuatan untuk mengeluarkan kebijakan.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Indonesian Public Institute Karyono Wibowo malah menila sebaliknya. Dia malah memandang sebutan ‘Little Soeharto’ kepada Jokowi cenderung bersifat kontradiktif.
Dia menilai Jokowi cenderung kompromis dan seorang moderat dalam menjalani pemerintahan, bukan otoriter. Dia bahkan menyebut posisi Jokowi sebagai kepala pemerintahan cukup lemah karena lebih terbuka menanggapi berbagai gejolak dalam negeri.
“Padahal Presiden seharusnya bisa mengambil sikap tegas pemerintah dalam hal ini, tapi kan tidak demikian. Negara menurut saya lemah. bukan otoriter,” katanya kepada JIBI, Rabu (18/11/2020).
Pada masa Soeharto lanjutnya, tokoh kritis bisa ditahan. Sementara itu, tokoh kritis masa sekarang tetap dibiarkan menyampaikan suaranya. Beberapa di antaranya adalah politisi Gerindra Fadli Zon dan politisi Partai Gelora Fahri Hamzah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
- Program MBG Libatkan 40.000 UMKM sebagai Pemasok Bahan Baku
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Megawati Nilai Perunggu SEA Games 2025 Hasil Maksimal Timnas Voli
Advertisement
Advertisement




