Advertisement
Ini Cara Sri Mulyani Memutus Tali Kemiskinan di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pandemi Covid-19 ini membuat ekonomi di seluruh negara tertekan, termasuk Indonesia. Salah satunya meningkatnya kemiskinan dan pengangguran akibat ekonomi terhambat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, akan melakukan intervensi dalam mencegah kemiskinan yang terus meningkat. Hal ini sesuai dengan instrumen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Advertisement
BACA JUGA : Ada Pandemi Covid-19, Menkeu Sri Mulyani Targetkan Angka
"Contohnya saja ada masyarakat paling miskin sebesar 20% itu kalau anaknya enggak imunisasi, kurang gizi enggak sekolah maka orang miskin akan menghasilkan anak-anak yang miskin juga jadi mereka enggak naik status sosialnya maka harus dipotong tali kemiskinan antar generasi dengan menggunakan instrumen APBN," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (4/10/2020)
Menurutnya, APBN merupakan kebijakan pemerintah yang diberikan rakyat yang mana memiliki instrumen kebijakan mencapai mandat Indonesia bisa sejahterah. Apalagi saat ini, pemerintah berikhtiar untuk menjalankan ekonomi dengan sehat dan tepat.
"Mandat dan tujuannya yaitu mencapai masyarakat yang sejahterah yang mana berkesinambungan. Jadi usahakan APBN enggak broken atau enggak rusak biar enggak jadi masalah," katanya.
BACA JUGA : Sri Mulyani: PSBB Memukul Perekonomian, tetapi Kesehatan
Saat ini, pemerintah akan terus mewujdukan generasi muda yang berinovasi dan sehat. Hal ini agar melakukan perubahan ekonomi Indonesia agar lebih maju.
"Kita ingin anak-anak sehat jadi pinter bisa berinovasi itu kita mengalokasikan itu kuta distribusikan dengan menggunakan insturmen APBN. Untuk itu pemeirntah akan melakukan intervensi untuk melakukan mekansime APBN untuk melakukan perubahan ekonomi kita jadi distribusinya merata," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di okezone.com dengan judul Sri Mulyani Ingin Potong Tali Kemiskinan, Begini Caranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
Advertisement
Advertisement