Advertisement
Sadar Protokol Kesehatan, Kepatuhan Terhadap Penggunaan Masker Meningkat
Ingat Pesan Ibu, Jangan Lupa Pakai Masker. - Harian Jogja/Dok
Advertisement
Harianjogja.com, TULUNGAGUNG - Kepatuhan masyarakat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dalam menggunakan masker saat beraktivitas di jalan raya menunjukkan tren peningkatan.
Hal ini ditandai dengan terus menurunnya jumlah pelanggar yang terjaring operasi yustisi polisi selama kurun dua pekan terakhir, 18-31 Oktober.
Advertisement
Sebagaimana diungkapkan Kabid Penegakan Perda dan Perbub Satpol PP Tulungagung, Artista Nindya Putra, Selasa, saat ini jumlah pelanggar protokol kesehatan hanya di kisaran empat hingga lima orang per harinya.
"Dari awal operasi yustisi, per harinya ada sekitar 30-40 orang terjaring, kini hanya berkisar 4-5 orang per hari," kata Artista Yudha.
Total ada 631 pelanggar. Dari jumlah itu, 584 orang di antaranya sudah membayar denda, 47 orang dikenai sanksi sosial dan sisanya sebanyak 10 orang belum bayar denda yang ditentukan.
"Yang masuk ke kas daerah baru 520 pelanggar. Jadi yang belum membayar sebanyak 64 pelanggar," ujar Kabid Penegakan Perda dan Perbub Satpol PP Tulungagung, Artista Nindya Putra.
Untuk pelanggar, biasanya menyerahkan kartu identitasnya sebagai jaminan. Namun diakui bagi pelanggar yang belum membayar denda, ada yang menggunakan identitas yang sudah kadaluwarsa, seperti SIM yang sudah mati. Sehingga dimungkinkan kartu itu tidak akan diambil dan tidak membayar denda.
"Ada juga yang menyerahkan SIM mati, kalau itu biasanya tidak diambil," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Harga Tiket Bus Jurusan Jakarta Naik 10 Persen
- Xiaomi dan DeepSeek Terancam Masuk Daftar Hitam Militer AS
- Hari Ibu, Anak Kampung Kali Code Tampil Percaya Diri Berbahasa Inggris
- Jadwal KRL Jogja-Solo Lengkap, Panduan Bepergian Desember 2025
- Jogja Hanyengkuyung Sumatra, Mari Pakai Dresscode Putih di Maguwoharjo
- Pekerja Migran di Jogja Desak Negara Penuhi Perlindungan dan Hak
- UPNV Yogyakarta Rencanakan Penambahan Kuota Mahasiswa Baru 2026
Advertisement
Advertisement





