Advertisement
Pakar Penyakit: Pakai Masker Cukup untuk Cegah Lockdown

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pakar penyakit menular ternama di Amerika Serikat Anthony Fauci mengimbau masyarakat mengesampingkan urusan politik dan tertib memakai masker untuk menahan penyebaran Covid-19.
Fauci, Direktur Alerigi dan Penyakit Menular di National Institute AS, menjelaskan di Journal of American Medical Association bahwa menutup wajah dapat membantu mencegah Covid-19.
Advertisement
Fauci menegaskan hal itu setelah muncul bias penggunaan masker dihubungkan dengan politik. Fauci menegaskan menggunakan masker cukup untuk mencegah lockdown yang melumpuhkan perekonomian.
“Kami tidak mau kalau harus ditutup total. Kita semua tahu itu dan tidak ingin kembali meruntuhkan perekonomian. Makanya, kalau tidak ingin ditutup, setidaknya lakukanlah hal-hal mendasar dalam pencegahan ini seperti dengan memakai masker,” kata Fauci, dilansir Bloomberg, Jumat (30/10/2020).
Kewajiban menggunakan masker di tempat umum dikaitkan dengan penurunan laju kenaikan kasus Covid-19 di AS. Institute for Health Metrics and Evaluation pada pekan lalu juga menemukan bahwa penggunaan masker di seluruh dunia dapat menyelamatkan 129.574 jiwa warga Amerika mulai 22 September 2020 hingga Februari 2021.
Fauci mengatakan, di Australia pemberlakuan lockdown sementara bersama dengan denda sampai 200 dolar Australia atau setara dengan US$140 karena tidak mematuhi aturan mengenakan masker cukup membantu menekan ledakan tambahan kasus di Melbourne.
“Fakta bahwa aturan-aturan itu ternyata bisa diterapkan dan dipatuhi di negara besar seperti Australia membuat saya yakin dan ada harapan bahwa kita bisa mengontrol virus ini bersama-sama,” kataFauci.
Vaksin yang tenagh dibuat untuk mengontrol penularan Virus Corona tidak akan segera tersedia dalam waktu dekat, di AS dan di mana pun di seluruh dunia. Sampai vaksinnya muncul, penggunaan alat-alat sederhana yang bisa mencegah penularan Virus Corona sangat penting.
“Dan harus ditekankan bahwa intervensi seperti pakai masker ini tetap harus dilakukan bahkan ketika nanti vaksin sudah tersedia,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement