Advertisement
Komodo Mengadang Truk, Melanie Subono: Yang Kami Ajak Bicara Tembok Uang Tanpa Hati
Seekor komodo menghadang truk perusak habitatnya-(Instagram - @gregoriusafioma)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Aktivis lingkungan Melanie Subono angkat suara ihwal foto seekor komodo mengadang sebuah truk.
Viral di media sosial foto seekor komodo mengadang truk di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo. Foto itu menuai reaksi Melanie Subono.
Advertisement
Dalam foto yang kini menjadi perbincangan, tampak seekor komodo tertangkap kamera mengadang truk pengangkut di kawasan pembangunan 'Jurassic Park' Pulau Komodo.
Potret tersebut lantas dibagikan ulang oleh Melanie Subpno melalui akun Instagram pribadinya.
Ia tampak menyesalkan foto tersebut. Perempuan 41 tahun tersebut menuliskan kritik terhadap pemerintah.
"Sebelum tidur, mari merenung ... apalagi yang belum dihancurkan beliau beliau," tulis Melanie seperti dikutip, Senin (26/10/2020)
Melanie Subono pun menyampaikan permohonan maaf lantaran merasa tidak bisa menjaga habitat alami komodo. Ia memikirkan nasib komodo apabila proyek Jurassic Park tetap dilanjutkan.
"Maaf kan kami komodo ... hotel dll bukan habitat mu, yang kami ajak bicara hanyalah tembok uang tanpa hati. Batu. Semoga reinkarnasi nya pada jadi kecoak nanti," sambungnya.
Sebelumnya, sebuah akun Twitter yang berfokus menjaga Taman Nasional Komodo pun turut mencuitkan keprihatinan atas pembangunan proyek tersebut.
"Sedih! Komodo berhadap-hadapan dengan truk proyek bangunan Wisata Jurassic di Pulau Rinca. Untuk pertama kalinya komodo-komodo ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek-proyek ini ke depannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?" cuit akun @KawanBaikKomodo yang telah menyoroti proyek tersebut pada 23 Oktober.
Akun tersebut pun juga mengunggah video terbaru mengenai proyek pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional Komodo, serta penolakan warga setempat yang akan dipindahkan dari Pulau Komodo sebagai bagian dari proyek wisata premium.
Unggahan tersebut memicu reaksi keras dari aktivis lingkungan hingga terbit tagar #SaveKomodo dan petisi selamatkan komodo.
Dalam cuitannya, warga menyinggung nama Presiden Jokowi, kementerian lingkungan hidup, kementerian pariwisata hingga kementerian pekerjaan umum. Mereka berharap agar proyek Jurassic Park dihentikan.
"Tolong Retweet u sampaikan ke Presiden @jokowi untuk:
1. Cabut semua izin investasi dalam habitat Komodo
2. Hentikan branding “Jurassic Park”
3. Revisi desain bangunan perusak ekosistem
4. Hentikan proyek wisata eksklusif yg relokasi warga
5. Penuhi hak warga dlm kawasan," tulis akun tersebut lengkap dengan tagar #SaveKomodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- Salzburg, Minuman Sparkling Lokal untuk Gaya Hidup Urban
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- 250 Motor Listrik ALVA N3 Perkuat Armada Grab Jogja
- Kraton Serahkan Serat Kekancingan ke 250 Warga Jogja
Advertisement
Advertisement



