Advertisement
Juru Parkir di Laweyan Solo Positif Covid-19, 106 Warga Dikarantina
Satlinmas menutup akses jalan untuk membatasi pergerakan warga yang menjalani karantina wilayah RT 003 RW 006 Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, Minggu (25/10/2020). JIBI - Solopos/Wahyu Prakoso
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Bermula dari seorang petugas parkir yang positif Covid-19, wilayah RT 003/RW 006 Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, ratusan orang dikarantina.
Petugas parkir itu kemudian menularkan kepada istri dan dua anaknya. Akibatnya, kini 37 keluarga yang terdiri atas 106 jiwa harus menjalani karantina mulai Sabtu (24/10/2020) hingga dua pekan ke depan.
Advertisement
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (25/10/2020), akses utama RT 003/RW 006 ditutup menggunakan bambu dan sejenis MMT. MMT itu bertuliskan pesan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga: PSBB DKI Diperpanjang, Gubernur Anies Minta Warga Tunda Piknik dan Mudik
Karantina wilayah RT Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo, itu sudah menjadi kesepakatan dalam rapat pemerintah kecamatan, kelurahan, TNI/Polri, dan warga setempat.
“Kami melakukan persiapan sejak Jumat [23/10/2020] malam. Dalam rapat sempat alot, tapi warga nurut semua. Kami memberikan pemahaman demi kesehatan warga,” kata Lurah Bumi, Nurul Umam, kepada Solopos.com, Minggu (25/10/2020).
Karantina itu untuk memutus penyebaran Covid-19. Ada delapan anak balita yang ikut menjalani karantina wilayah.
Baca juga: Staf KPU Wonogiri Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel di Solo
Puskesmas setempat melakukan tracing dan menemukan 16 kontak erat, namun hanya 12 orang yang datang mengikuti tes swab.
Nurul menjelaskan, hasil tes swab 12 orang tersebut, enam orang terkonfirmasi positif Covid-19. Tim puskesmas melakukan tracing kontak enam orang positif itu dan menemukan 10 orang kontak erat.
Anjuran Puskesmas
“Hasil swab 10 orang itu belum keluar. Mudah-mudahan negatif. Sepuluh orang itu saat kami tanya bertemu dengan siapa saja, jawabannya ke mana-mana. Kami enggak tahu yang terkonfirmasi siapa lalu melakukan rapat untuk menjaga keamanan. Anjuran puskesmas karantina wilayah,” ungkap Lurah Bumi, Solo, itu.
Untuk kebutuhan pangan warga Bumi, Laweyan, Solo, yang menjalani karantina, Nurul mengatakan setiap keluarga dalam wilayah RT tersebut telah menerima bantuan.
Bantuan itu meliputi 15 kilogram beras per keluarga dan bahan makanan dari Pemkot Kota Solo.
“Kesulitan kami itu [kurang stok logistik untuk warga yang menjalani karantina]. Kami sampaikan kepada bu camat untuk mencari solusi. Sejumlah masyarakat dan organisasi ingin membantu dan baru koordinasi,” paparnya.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, mengatakan pemkot sudah memberikan bantuan logistik. Selanjutnya, akan memenuhi permintaan warga atau menyalurkan bantuan lagi sesuai perkembangan situasi lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Kim Seon-ho dan Go Youn-jung ke Jakarta Januari 2026
- Jadwal Misa Natal 2025 Gereja Ganjuran, Ada 5 Sesi Ibadah
- Investasi Gunungkidul Tembus Rp687 Miliar, Serap 15.781 Pekerja
- Gunung Api Paling Aktif di Indonesia Sepanjang 2025
- Libur Nataru, 69 Personel SAR Siaga di Pantai Parangtritis
- Anomali Satelit Starlink, SpaceX dan NASA Pantau Puing Orbit
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
Advertisement
Advertisement



