Advertisement
Relawan Vaksin Covid-19 Meninggal Dunia, Ini 4 Faktanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih melanda seluruh dunia. Para ahli terus mengembangkan penelitian penanganannya termasuk vaksinnya. Terkini, kabar meninggalnya relawan vaksin Covid-19 buatan Oxford dan Astrazeneca telah menggemparkan dunia.
Dia adalah seorang pria asal Brasil yang dikabarkan meninggal dunia, setelah disuntikkan vaksin, dan memang terinfeksi covid-19.
Advertisement
Lantas siapakah sebenarnya relawan yang meninggal itu? Berikut 4 faktanya :
1. Dokter berusia 28 tahun
Laporan media mengatakan sukarelawan itu adalah seorang dokter berusia 28 tahun yang bekerja di garis depan pandemi.
Dia lulus dari sekolah kedokteran tahun lalu, dan dalam keadaan sehat sebelum tertular penyakit itu, kata keluarga dan teman-temannya kepada surat kabar tersebut.
2. Ikut secara sukarela
Badan Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil, yang mengawasi beberapa uji coba vaksin, mengatakan orang tersebut secara sukarela menerima kandidat vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan diproduksi oleh AstraZeneca.
Regulator kesehatan nasional Brasil, Anvisa, mengonfirmasi telah diberitahu tentang kasus tersebut pada 19 Oktober.
3. Menerima plasebo, bukan vaksin
Beberapa media lokal termasuk surat kabar Globo menyebutkan relawan itu telah menerima plasebo, bukan vaksin uji.
Bahkan, dikutip dari Bloomberg, disebutkan jika peserta di di Brasil itu belum menerima suntikan perusahaan, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut, dan enggan menyebutkan namanya.
4. Dokter tangani Covid-19 di 2 RS
Dia telah merawat pasien Covid-19 sejak Maret di ruang gawat darurat dan unit perawatan intensif di dua rumah sakit di Rio de Janeiro, kata Globo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement