Advertisement
Link and Match SMK dan Industri Perlu Dilakukan Sejak Dini

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Sekolah vokasi dan industri didorong untuk berkolaborasi sejak dini dalam upaya melahirkan tenaga kerja unggul serta sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan.
Guna merealisasikan hal itu, SMK Pangudi Luhur Muntilan dan Nasmoco Magelang bekerja sama menggelar acara Nasmoco Magelang Go to School. Acara yang digelar Rabu-Kamis (21-22/10/2020) ini menjadi bentuk tindak lanjut dan realisasi anjuran link and match antara sekolah vokasi yang menyediakan kebutuhan tenaga kerja dengan kebutuhan dunia industri yang akan menggunakan tenaga kerja lulusan sekolah SMK.
Advertisement
"Nasmoco Magelang Go To School ini merupakan bentuk link and match antara dunia industri dan sekolah vokasi," tutur Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMk Pangudi Luhur Muntilan, Heribertus Eko Prasetyo dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (21/10/2020).
Baca Juga: GKR Hemas Minta PAUD Maksimalkan Pendidikan Karakter
Menurutnya, bentuk link and match ini terkait dengan kebutuhan industri untuk skill kerja siswa yang mereka butuhkan. Standar kerja industri juga harus diketahui sejak dini sehingga bisa dipahami oleh siswa-siswi SMK.
"Dengan penyelarasan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri, sekolah vokasi bisa menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan industri," tutur Eko.
Adapun tujuan sekolah menggelar kegiatan Nasmoco Magelang Go To School selain untuk menjalin kerjasama dengan dunia industri, juga menambah pengalaman kerja siswa serta menindaklanjuti tawaran kerjasama dengan Nasmoco.
Baca Juga: Terbukti Masuk Kelompok LGBT, Brigjen Pol EP Disanksi Penundaan Kenaikan Pangkat
"Tujuan lainnya menambah keterampilan dan pengalaman kerja siswa-siswi dengan standar industri untuk menyiapkan siswa-siswi agar sungguh siap masuk dalam dunia kerja dan menumbuhkan etos kerja tinggi," lanjut Eko.
Dalam kegiatan tersebut, Nasmoco mengirimkan teknisi yang akan mendampingi para siswa. Semua teknisi merupakan lulusan SMK Pangudi Luhur Muntilan.
Kegiatan yang sudah mendapat izin dari Satgas Gugus Covid-19 wilayah setempat tersebut dihadiri oleh beberapa pihak. Mulai dari perwakilan Dinas Pendidikan, Koramil Muntilan, Polsek Muntilan, dan juga kepala SMK di wilayah sekitar SMK Pangudi Luhur Muntilan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement