Advertisement
Pengembangan Vaksin Covid-19 Berjalan Bagus, Protokol Kesehatan Jangan Dilupakan
Ingat Pesan Ibu, Jangan Lupa Pakai Masker. - Harian Jogja/Dok
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Protokol kesehatan perlu terus diterapkan kendati penyiapan vaksin Covid-19 terus menunjukkan sinyal positif. Kelengahan terhadap penegakan protokol pun dinilai dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk tak lengah meskipun pemerintah tengah menyiapkan vaksin dan akan segera masuk tahap produksi.
Advertisement
Upaya paling sederhana dan hal terbaik yang dapat dilakukan saat ini adalah menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak, telah terbukti secara ilmiah menurunkan tingkat risiko penularan hingga 85 persen.
“Jika kita bisa menerapkan ketiga protokol sekaligus risiko penularan akan turun jauh lebih besar,” kata Wiku, Kamis (15/10/2020) sore.
Dia melanjutkan adaptasi perilaku memang tidak mudah. Disiplin rajin mencui tangan, memakai masker, dan menjaga jarak memerlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat agar optimal dalam mengendalikan penyebaran virus.
“Kami mohon agar seluruh masyarakat di indonesia betul-betul memahami kondisi pandemi Covid-19 sambil mengubah perilaku. Memastikan kita bisa bertahan menghadapi Covid-19 ini dan menunggu penyiapan program vaksinasi sehingga kita bisa terproteksi dengan berbagai cara,” kata Wiku.
Sementara itu, Satgas Covid-19 mencatat ada penurunan tren penambahan kasus aktif per pekan meskipun secara harian jumlahnya masih mengalami peningkatan.
Pada 27 September 2020 persentase kasus aktif di 10 provinsi menyumbang 67,62 persen dari kasus aktif nasional. Kemudian pada tanggal 4 Oktober 2020 persentase menurun menjadi 66,38 persen dan pada tanggal 11 Oktober 2020 mencapai 65,64 persen.
“Ini adalah kabar baik dan perlu untuk terus ditekan, sehingga persentase kontribusi kasus aktif di 10 provinsi prioritas ini dapat semakin menurun, jika dilihat dari kasus sembuh terjadi peningkatan. baik ditingkat nasional maupun di 10 provinsi prioritas,” ujarnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
- Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
- Prabowo Perintahkan Listrik Sumatera-Aceh Menyala dan Jalan Terhubung
- Forum Sesepuh NU Desak Penetapan Pj PBNU Ditunda Sesuai Aturan
- Edukasi Vaksin HPV Diperluas Lewat Gerakan Jaga Bersama
Advertisement
Cagar Budaya Baru Gunungkidul 2024 Lampaui Target Penetapan
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Cek Tarifnya di Sini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Senin 8 Desember 2025
- Pemkot Jogja Butuh Banyak Direct Flight untuk Tarik Wisatawan
- Roma Kalah 0-1 dari Cagliari, Gaetano Jadi Penentu
- Poin Salip Max Verstappen, Lando Norris Resmi Juara Dunia F1 2025
Advertisement
Advertisement



