Advertisement
Tingkat Keparahan Infeksi Covid-19 Dapat Ditentukan oleh Penggunaan Masker

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Sebuah studi yang dilakukan oleh para University of California San Fransisco dan diterbitkan dalam Journal of General Internal Medicine belum lama ini menyatakan masker dapat membatasi tingkat keparahan kasus Covid-19.
Kendati masker lebih efektif dalam mencegah tetesan keluar ke udara daripada mencegah tetesan terhirup, peneliti menyebut masker masih dapat mengurangi keparahan penyakit yang diderita jika seseorang terinfeksi Covid-19.
Advertisement
“Kemungkinan masker memblokir beberapa tetesan pembawa virus yang dihirup dan ini dapat mengurangi risiko orang jatuh sakit parah akibat Covid-19. Makin banyak virus yang masuk, makin besar kemungkinan kita tertular,” kata Monica Gandhi, spesialis penyakit menular University of California San Francisco, seperti dikutip Fox News, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pengamatan epidemiologi para peneliti, Gandhi dan tim menyarankan dalam makalah bahwa masker sangat penting karena dapat memengaruhi infeksi yang lebih ringan atau tanpa gejala dengan mengurangi virus yang dihirup.
Gagasan tentang dosis virus atau inokulum virus digabungkan dengan vaksin cacar awal pada abad ke-16 di China, ketika sejumlah kecil virus disuntikkan ke orang yang sehat guna membuat penyakit ringan yang diikuti oleh kekebalan.
Para peneliti memuji masker karena berkontribusi pada tingkat kematian yang lebih rendah dan kasus yang lebih ringan. Ditambah dengan perawatan yang lebih baik, lebih banyak pengujian, dan lebih banyak pasien muda.
Namun demikian, mereka juga menyatakan diperlukan lebih banyak data untuk melacak kasus secara geografis dan menghubungkan tingkat keparahan penyakit dengan pemakaian masker. Menurut penelitian, tingkat keparahan penyakit lebih rendah di negara-negara yang masyarakatnya sudah terbiasa dengan penggunaan masker.
“Kami juga mengatakan masker yang menyaring sebagian besar partikel virus dapat menyebabkan infeksi yang tidak terlalu parah. Jika Anda terinfeksi, tetapi tidak memiliki gejala, itu cara terbaik tertular virus,” kata Gandhi.
Gandhi menyebut mengenakan masker dapat menyebabkan kasus Covid-19 yang tidak terlalu parah yang akan mengurangi beban pada sistem perawatan kesehatan dan mungkin meningkatkan herd immunity saat vaksin potensial kini masih dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Juara Nasional dan Internasional, 828 Pelajar DIY Diberi Penghargaan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
Advertisement
Advertisement