Advertisement
Rakyat Antusias Tandatangani Petisi Agar Jokowi Copot Menteri Terawan
Menkes Terawan. - Detikcom/Lamhot Aritonang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rakyat banyak yang menandatangani petisi online yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera mencopot Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan.
Petisi di laman Change.org berjudul Copot Terawan Sebagai Menteri Kesehatan! itu hingga Senin (5/10/2020) pukul 20.30 WIB sudah ditandatangani 8.456 orang. Mereka menganggap Terawan gagal menangani pandemi covid-19 di Indonesia, target terdekat mereka 10.000 orang bisa lebih.
Advertisement
"Kami menilai Bapak Terawan Agus Putranto telah gagal sebagai Menteri Kesehatan dalam menangani pandemi ini," tulis petisi ini, dikutip dari Suara.com--jaringan Harianjogja.com.
Mereka juga menyoroti Terawan yang menghilang dari publik padahal banyak orang yang ingin meminta pertanggungjawaban terkait pandemi kepadanya.
"Mari bersama-sama kita minta ke Presiden Joko Widodo untuk mencopot Terawan dari jabatan Menteri Kesehatan dan memilih ahli yang lebih kompeten sebagai Menkes," kata dia.
Selain itu, mereka juga membandingkan Terawan dengan Menteri Kesehatan dari 8 negara lain yang sudah mengundurkan diri karena merasa gagal mengatasi pandemi.
Petisi ini dibuat oleh Koalisi untuk Indonesia Bebas Covid-19 yang terdiri dari JALA PRT, buruh Supinah, Presiden UIN Jakarta Sultan Rivandi, dan Ketua BEM UI Manik Marganamahendra, dan Irma Hidayana peneliti LaporCovid19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo, Kamis 20 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Kamis 20 November 2025
- Proses Sebulan, Jembatan Pandansimo Kini Bernama Kabanaran
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, 20 November 2025
- Kondisi Kritis, Jembatan Kleringan Akan Direkonstruksi 2026
- Pemeriksaan CJH Gunungkidul Tuntas, Pelunasan Haji Menunggu
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Kamis 20 November 2025
Advertisement
Advertisement





