Kasus Covid-19 Melonjak, Malaysia Tak Terapkan Lockdown
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kasus positif Covid-19 di Malaysia kembali melonjak selama dua hari berturut-turut. Meski demikian, Pemerintah Malaysia memutuskan tidak memberlakukan lockdown.
Dilansir Bloomberg, Sabtu (3/10/2020), Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob menegaskan komitmen tersebut saat memberikan keterangan resmi kepada awak media.
Advertisement
Baca juga: Sudah 130 Dokter di Indonesia Meninggal Akibat Covid-19
Malaysia sudah memperbolehkan sebagian besar aktivitas dilanjutkan kembali setelah sempat memberlakukan lockdown ketat pada Juni lalu yang menyeret ekonomi Negeri Jiran ini merosot 17,1 persen pada kuartal II/2020.
Sebagai gantinya, dia mengungkapkan pemerintah akan memperketat pengawasan di perbatasan yakni Sabah dan membatasi delegasi asing yang mengunjungi Malaysia.
Baca juga: Begini Kondisi Terkini Donald Trump Usai Divonis Positif Covid-19
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 3 Oktober 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia mencapai 317 atau kenaikan tertinggi harian sejak pandemi dimulai.
Sekitar separuh dari jumlah kasus baru tersebut berasal dari Sabah yang saat ini menjadi episentrum baru di Malaysia. Negara bagian kedua yang menyumbangkan jumlah kasus adalah Kedah dengan jumlah kasus sebanyak 102 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement