Advertisement
Wamenag Sebut Banyak Gedung KUA Kondisinya Tak Layak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengungkapkan saat ini masih banyak gedung Kantor Urusan Agama di Indonesia dalam kondisi tidak layak.
"Satu kendala yang masih kami hadapi adalah beberapa KUA masih berada di tanah milik Pemda [Pemerintah Daerah]," ujar Wamenag di hadapan Komisi VIII DPR RI seperti dikutip dari siaran resmi di situs Kemenag, Selasa (29/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Begini Awal Mula Kasus Corona di KUA Danurejan Terungkap
Hal itu menurut Wamenag menjadi hambatan bagi Kemenag ketika ingin melakukan pembangunan gedung KUA. Pihaknya berharap Pemerintah Daerah bisa bersama-sama mencarikan solusi, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Apakah diserahkan kepada kami aset tanahnya, sehingga kami bisa membangun ataukah dari Pemda yang membangunkan [Gedung KUA]," tutur Wamenag.
Ia mencontohkan di Jakarta terdapat 44 KUA. Sebagian besar dalam kondisi memprihatinkan, hanya lima yang bisa dibangun Kemenag. Sisanya 39 gedung masih berada di tanah Pemda.
"Kondisinya memprihatinkan sekali," ungkapnya.
BACA JUGA : Lima Staf Positif Covid-19, KUA Danurejan Ditutup
Kemenag juga meminta dukungan Komisi VIII DPR RI untuk memecahkan masalah yang terjadi. "Ini juga nanti kami mohon dukungan Bapak Ibu di Komisi VIII agar masalah seperti ini bisa diselesaikan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Jaga Tren Penurunan Angka Kemiskinan, Pemkab Sleman Genjot Program Terpadu
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement