Advertisement
Kejagung Dampingi Cleaning Service Saksi Kasus Kebakaran yang Punya Saldo Ratusan Juta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya angkat bicara terkait ada seorang cleaning service yang menjadi saksi perkara kebakaran di Gedung Utama Kejagung dan memiliki saldo ratusan juta dan mendapat pendampingan hukum.
Jaksa Agung Muda bidang Pidana Umum pada Kejaksaan Agung, Fadhil Zumhana menjelaskan pendampingan hukum diberikan kepada cleaning service tersebut dilakukan agar bisa mempercepat penanganan kasus kebakaran di Gedung Utama Kejagung. Sementara itu, ketika dikonfirmasi tentang saldo ratusan juta tersebut, Fadhil tidak mau berkomentar banyak.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Hari Ini Polri Kirim SPDP Kasus Kebakaran
"Sesuai asas peradilan itu cepat sederhana dan berbiaya ringan, itu diatur dalam KUHAP. Kami kan hanya mendampingi saja," tuturnya, Jumat (25/9/2020).
Sosok cleaning service dari internal Kejagung yang diduga memiliki saldo mencapai ratusan juta dan mendapatkan pendampingan hukum Kejagung, terungkap dalam rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Kejagung beberapa hari lalu.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan melontarkan pertanyaan kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin perihal kebenaran informasi tersebut.
BACA JUGA : Kabareskrim Diapresiasi Setelah Umumkan Hasil Puslabfor
Sebab, selain mendapat pendampingan, saksi itu juga memiliki uang ratusan juta rupiah di rekeningnya.
"Apa benar dicek juga rekening uangnya di atas seratus juta tuh cleaning service. Apa benar kalau dia diperiksa didampingi anak buahnya mantan JAM," kata Arteria, dalam rapat itu.
Rapat yang disiarkan secara daring itu, Fadhil Zumhana mengatakan saksi cleaning service beberapa kali diperiksa dengan mesin pendeteksi kebohongan.
BACA JUGA : LPSK Akan Lindungi Saksi Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
Tujuannya, untuk mengungkap secara keseluruhan apa yang diketahuinya. "Tentang peran-peran lain kalau ada nanti, kita tidak akan menutup-nutupi kami akan bongkar siapapun pelakunya baik internal, kontraktor yang terlibat di sini," tegas Fadil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
Advertisement

Fokus Pengembangan Gunungkidul Beralih dari Selatan ke Utara
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Awas! Ada Link Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja
- Pembangunan Rusun di 2023 Ditarget 5.379 Unit, Termasuk untuk Pekerja IKN
- Pertimbangan Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet & Ketidakhadiran 2 Menteri Nasdem di Ratas
- Enam Kejadian Gempa Guncang Indonesia Rabu Dini Hari
- Sri Mulyani Masuk Bursa Calon Gubernur Bank Indonesia, Berapa Jumlah Kekayaannya?
- 49 Siswa Madrasah Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Terbalik di Pakistan
- Keluarga Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Laporkan Polres Jaksel ke Ombudsman
Advertisement
Advertisement