Advertisement
Kabareskrim Diapresiasi Setelah Umumkan Hasil Puslabfor Terkait Kebakaran Gedung Kejagung
Tangkapan layar video kebakaran di gedung Kejaksaan Agung RI - Twitter/@humasjakfire
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta mengapresiasi Kabareskrim yang dengan cepat mengumumkan status kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung.
"Kita harus apresiasi kepada Bareskrim karena dengan cepat dan berani mengumumkan hal ini. Saya kira ini baru pertama kali di Indonesia, mengumumkan dengan terbuka kepada masyarakat," kata Stanislaus Riyanta kepada JIBI/Bisnis, Kamis (17/9/2020) malam.
Advertisement
Seperti diberitakan sebelumnya, tim Puslabfor Polri menemukan ada nyala api terbuka atau open flame di ruangan rapat Biro Kepegawaian di lantai 6 Gedung Utama Kejagung yang terbakar.
BACA JUGA : Gedung Kejaksaan Agung Kebakaran
Kabareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa api tersebut dengan cepat menjalar karena di sekitar lokasi api ada beberapa bahan yang mudah terbakar.
"Dari fakta yang didapatkan, pada Sabtu tanggal 22 Agustus 2020 sekitar pukul 11.30 WIB-17.30 WIB itu ada tukang atau orang yang sedang bekerja di lantai 6 ruang Biro Kepegawaian," tuturnya.
Menurut Listyo, dari 131 orang saksi yang diperiksa tim penyidik, ada beberapa orang saksi yang telah berupaya memadamkan api tersebut. Namun, upaya itu tidak berhasil karena tidak ada fasilitas pemadam yang memadai dan keterbatasan infrastruktur.
BACA JUGA : Gedung Kejagung Terbakar, Berkas Kasus Korupsi Aman
"Sarana dan prasarana terbatas, sehingga api tidak mampu dipadamkan saksi yang datang sesaat setelah kejadian kebakaran itu," kata Listyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus TBC di Kota Jogja Capai 900 Orang, 13 Persen Anak-anak
Advertisement
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Advertisement
Berita Populer
- BLT Cukai Tembakau Disalurkan untuk 1.300 Petani Gunungkidul
- Aktivis Jogja Gelar Aksi Tolak Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto
- Trump Sebut Warga AS Akan Terima 2 Ribu Dolar dari Pendapatan Tarif
- Merekam Perempuan dalam Ruang Demokrasi Lewat Pameran Arsip
- Tol Jogja-Solo: Wali Murid SDN Nglarang Tolak Relokasi ke Selter
- Fadli Zon: Tuduhan Soeharto Korupsi dan HAM Tidak Pernah Terbukti
- Rahmah El Yunusiyah Diberi Gelar Pahlawan Bidang Pendidikan Islam
Advertisement
Advertisement



