Pasien Covid-19 di Indonesia yang Meninggal Hampir 10.000
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan pasien meninggal akibat virus Corona (Covid-19) sebanyak140 orang pada Rabu (23/9/2020). Dengan demikian, total kasus meninggal dunia akibat pandemi ini hampir 10.000, tepatnya di angka 9.977 orang.
Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ada hari ini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus meninggal tertinggi di Indonesia.
Advertisement
Provinsi tersebut melaporkan penambahan 28 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dengan demikian, total pasien meninggal akibat wabah Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 1.628 orang.
Provinsi dengan kasus meninggal tertinggi berikutnya adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Masing-masing melaporkan penambahan 20 kasus meninggal.
Adapun, total kasus meninggal di Jawa Timur mencapai 3.035 orang, sedangkan Jawa Tengah menjadi 1.334 orang.
Kemudian, Jawa Barat melaporkan penambahan 13 kasus meninggal, Riau 11 kasus, serta Banten dan Bali masing-masing melaporkan penambahan 5 kasus.
Selain itu, ada beberapa provinsi lainnya yang juga melaporkan penambahan di bawah 10 kasus kematian. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada 13 provinsi yang tak melaporkan penambahan kasus meninggal pada hari ini.
Sementara itu, jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa mencapai 38.181 spesimen per hari, sehingga secara kumulatif menjadi 3.032.250 spesimen. Realisasi tes spesimen harian yang diperiksa ini melampaui target pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.
Dari jumlah spesimen yang diperiksa, didapatkan penambahan 4.465 kasus konfirmasi positif Covid-19, sehingga totalnya menjadi 3.470 orang.
Adapun, kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.660 orang sehingga totalnya menjadi 9.977 orang. Sementara itu, pada hari ini dilaporkan ada 109.541 orang yang berstatus suspek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hizbullah dan Israel Sepakati Gencatan Senjata, Dimulai per Hari Ini
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Perolehan Suara Pilkada Sleman, Di Kandang Sendiri, Harda Kiswaya Unggul Telak dari Kustini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Tolak Permohonan Praperadilan Tom Lembong, Begini Penjelasannya
- Buron Judol Handoyo Salman Ternyata Ditukar dengan Buron Filipina Hector Aldwin Pantollana
- Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Jadi Korban Penembakan Aktif di Sekolah
- Siswa SMK Korban Penembakan Polisi di Semarang Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit
- Gelar Ratas, Prabowo Bahas Isu Pangan, Pupuk hingga Transformasi Bulog
- Siswa SMK di Semarang Meninggal Diduga Ditembak Polisi, Begini Reaksi Komnas HAM
Advertisement
Advertisement