Advertisement
Tembok Jebol, Pabrik Air Mineral Aqua Terendam Banjir

Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI--Bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat juga merendam sebagian pabrik PT Aqua Golden Mississipi yang berada di Jalan Siliwangi nomor 70 Desa Mekarsari.
"Terendamnya pabrik Aqua di Desa Mekarsari tersebut karena disebabkan tembok panel tidak bisa menahan derasnya terjangan arus banjir bandang yang akhirnya jebol, dampaknya air masuk dan merendam ke sebagian ruangan di perusahaan tersebut," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin (21/9/2020).
Advertisement
BACA JUGA : Belasan Rumah Hanyut saat Banjir Bandang
Menurutnya, terendamnya pabrik tersebut merupakan rangkaian kejadian banjir bandar yang terjadi di Sungai Cibuntu. Lokasi pabrik Aqua tersebut berada di depan dan tidak jauh dari aliran sungai.
Namun hingga kini belum ada informasi jatuhnya korban dari karyawan pabrik tersebut, namun dampak bencana tersebut ruangan produksi pengolahan air terendam banjir, sehingga tidak bisa beroperasi.
Diperkirakan ketinggian air yang merendam pabrik itu mencapai 30 centimeter, karena lokasi kejadian berada di dalam areal pabrik sehingga ada aturan yang harus dipatuhi sebab tidak bisa siapapun masuk.
BACA JUGA : Banjir Jakarta, Ratusan Sekolah Diliburkan
"Belum diketahui kondisi terkini pascabanjir bandang yang merendam sebagian pabrik Aqua tersebut, namun yang jelas kejadian ini merupakan rentetan bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug," tambahnya.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan untuk di Kecamatan Cicurug jumlah rumah yang terdampak bencana tersebut mencapai seratusan dan hingga kini masih dalam pendataan.
BACA JUGA : Tanggul Jebol, Puluhan Rumah di Gondokusuman Terendam
"Ada dua korban saat bencana itu terjadi yang hingga kini masih dalam pencarian dan belum diketahui nasibnya," katanya sambil menjelaskan, kedua korban merupakan pembuat roti yang terseret arus banjir bandang.
"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan karena kondisi sudah malam ditambah minim penerangan, maka operasi SAR akan dilanjutkan pada Selasa, (22/9)," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur Turun di Stasiun Tugu Jogja
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement
Advertisement