Advertisement
6.000 Tenaga Kesehatan Daftar Jadi Relawan Covid-19, Harus Siap Tidak Bertemu Keluarga 30+7 Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat Pemerintah harus menyediakan banyak tenaga medis khusus. Meski demikian, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa jumlah tenaga kesehatan yang tersedia saat ini masih cukup untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk apabila dibutuhkan tambahan untuk fasilitas kesehatan baru.
Koordinator Tim Relawan STPC-19 Andre Rahardian mengatakan sejak enam bulan terakhir pihaknya bersama dengan berbagai organisasi yang menaungi tanaga kesehatan sudah melakukan perekrutan tenaga medis baik dokter, perawat, dan petugas laboratorium.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Baca juga: Biaya Rapid Test di YIA Turun Jadi Rp85.000
“Ini karena kita melihat jangka waktu kerja tenaga kesehatan dalam setiap kebencanaan harus dibatasi,” jelasnya, Kamis (17/9/2020).
Sesuai program yang dibuat DPP SDM Kesehatan, masa tugas tenaga kesehatan untuk merawat di fasilitas kesehatan Covid-19 adalah 30 hari, baik untuk dokter maupun perawat, ditambah 7 hari masa karantina.
“Sebelumnya 14 hari mereka karantina, sekarang jadi 7 hari, karena proses swab sudah lebih cepat hasilnya sehingga karantina bisa dipercepat,” imbuhnya.
Baca juga: Awalnya Jijik, Wanita Cantik Terpaksa Bersihkan Kali karena Tak Pakai Masker
Andre juga menjelaskan bahwa perekrutan juga digencarkan dalam 3-4 pekan terakhir melihat adanya permintaan tambahan dari beberapa rumah sakit dan RSDC yang memperbesar kapasitas ICU dan isolasinya, termasuk ketika Wisma Atlet berencana menambah kapasitas di tower baru.
“Ini yang sedang kita cari adalah dokter yang sudah punya STR [surat tanda registrasi], maupun sesuai informasi dari Menteri Kesehatan, termasuk dokter yang siap baru selesai internship,” jelasnya.
STPC-19 mencatat saat ini ada sekitar 6.000 tenaga kesehatan termasuk dokter, perawat, petugas farmasi, dan petugas laboratorium yang sudah mendaftar dari seluruh saluran seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Nusantara Sehat Kemenkes, dan dari asosiasi lainnya.
“Kita tinggal melakukan medical check-up dan kesediaan mereka pada jangka waktu tugas 30+7 hari ini karena mereka nanti tidak bisa bertemu keluarga dan harus berada di fasilitas rumah sakit selama periode ini,” terangnya.
Adapun, kesempatan jua masih terbuka bagi yang ingin mendaftarkan diri sebagai relawan dengan menyertakan kelengkapan administrasi seperti dokumen selesai internship dokter atau dokumen yang menunjukkan mereka sudah menjadi tenaga kesehatan resmi.
“Karena kita memang meng-handle pasien harus tetap dengan kualitas yang sesuai dengan kriteria dari konsul kedokteran dan konsul badan yang in charge untuk standarisasi tenaga kesehatan,” tambahnya.
Andre menegaskan saat ini kondisinya jumlah tenaga medis masih bisa untuk memenuhi kebutuhan di fasilitas yang baru akan dibuka. Tapi akan perlu waktu untuk persiapan dari mulai permintaan sampai bisa disiapkan.
“Kalau di Jakarta persiapannya maksimal 7 hari. Kalau Jawa juga mungkin bisa cepat karena Fakultas Kedokteran masih banyak di pulau Jawa,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Kabar Duka: Master Hsing Yun, Pendiri Fo Guang Shan Wafat di Usia 97 Tahun
- Rais Aam PBNU Ajak Umat Islam Jangan Tertutup terhadap Peradaban & Keilmuan
- Kasus Ibu Muda di Jambi & TalPav, Perempuan Bisa Jadi Pelaku Pelecehan Seksual
- Asyik! KA Bandara Adi Soemarmo Berpeluang Tambah Rute sampai ke Wonogiri
Advertisement
Berita Pilihan
- Jokowi Segera Keluarkan Aturan Kerja Sama Media dengan Platform Globlal
- Ditinggal Makan, Batik Senilai Puluhan Juta di Giriloyo, Imogiri Dicuri Orang
- Disnakertrans Bantul Berangkatkan 171 Pekerja Migran
- Ini Cara Cek Daftar Investasi Bodong
- Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik, Calon Jemaah yang Belum Melunasi akan Diundur Keberangkatannya
Advertisement

Datangi Kampung Batik Giriloyo, Delegasi ATF 2023 Disuguhi Sayur Lodeh dan Gudangan
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Kendal Akan Jadi Pembicara Utama Investment Talk di Medan
- Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Telah Dibuka, Ini Tahapannya
- Surya Paloh Dikabarkan Ingin Bertemu Megawati, Ini Klarifikasi NasDem
- Update Covid 5 Februari 2023: Kasus Positif Naik 171, Sembuh 181 & Meninggal 1
- Jadwal KRL Jogja Solo, Senin 6 Februari 2023
- Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik, Calon Jemaah yang Belum Melunasi akan Diundur Keberangkatannya
- Jadwal Pemadaman Listrik, Senin 6 Februari 2023: Wates, Wonosari,dan Sleman Kena Giliran
Advertisement
Advertisement