Advertisement
Pengungsian karena Bencana, Epidemiolog UGM Khawatirkan Muncul Klaster Corona
Presiden Joko Widodo (tengah) menghibur anak penyintas tsunami Selat Sunda di GOR Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (2/1/2019). Pada kunjungan di Lampung, Presiden meninjau lokasi terdampak tsunami Selat Sunda, menjenguk korban luka-luka di rumah sakit serta mengujungi lokasi pengungsian. - Antara/Wahyu Putro A
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Bencana alam seperti banjir bisa memicu munculnya klaster penularan Covid-19.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia berisiko memunculkan klaster Covid-19. Penumpukan warga di pengungsian menyulitkan penerapan protokol kesehatan.
Advertisement
“Potensi klaster di tempat pengungsian sangat besar,” kata Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Indriani, Rabu (16/9/2020).
Dalam kondisi bencana, kata Citra warga akan lebih fokus pada upaya penyelamatan diri dan materi. Mereka akan lupa untuk menjalankan protokol kesehatan. Apalagi tidak semua tempat pengungsian luasannya cukup untuk menerapkan jaga jarak. Kerap lokasi pengungsian berjubel dan tidak sebanding dengan jumlah pengungsi.
Citra mengatakan, munculnya klaster terjadi karena adanya transmisi yang menetap di masyarakat. Hal ini bisa saja terjadi ketika banyak orang di pengungsian. Kondisi yang ada tidak memungkinkan orang memakai masker ataupun sering mencuci tangan dengan sabun.
Untuk mencegah muncul klaster pengungsian, Citra memandang perlu adanya pemetaan wilayah rawan bencana. Mitigasi bencana sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya bencana dan penanganan ketika terjadi bencana.
“Mitigasi menjadi sangat penting, tidak hanya terkait bencana tetapi juga munculnya klaster baru,” katanya.
Artikel ini telah tayang di inews.id berjudul "Bencana Banjir Muncul, Epidemiolog UGM: Waspadai Klaster Covid-19 di Pengungsian"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Prediksi 7 Juta Orang Masuk Jogja Saat Nataru
- Seni dan Arsip untuk Merawat Ingatan Kekerasan oleh Negara
- BMKG Prediksi Cuaca Berawan Tebal di Banyak Wilayah
- Libur Nataru, Waspadai Jalur Ekstrem di Gunungkidul
- Bupati Apresiasi Program Padat Karya di Gunungkidul, Begini Alasannya
- Manchester City ke Semifinal Carabao Cup Seusai Kalahkan Brentford
- Waspada Scam, Ribuan Warga DIY Jadi Korban Penipuan Online
Advertisement
Advertisement





