Advertisement
Tulis Soal Kotak Pengiriman Surat, Cuitan Trump Kena ‘Hukuman’ dari Twitter
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di akun Twitter miliknya kembali mendapatkan sorotan dari Twitter. Perusahaan media sosial itu pun memberikan peringatan.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (24/8/2020), pernyataan Trump melalui akunnya @realDonaldTrump mengenai kotak pengiriman surat ditandai oleh Twitter sebagai hal yang melanggar kebijakan integritas sipil dan pemilihan umum.
Advertisement
Akibatnya, cuitan Trump tidak bisa mendapatkan like, balasan, atau retweet dari para pengikutnya.
Baca juga: Cara Menemukan Ponsel Samsung yang Hilang
Namun, dengan pertimbangan bahwa pernyataan Trump tersebut mungkin bisa menjadi informasi bagi sebagian orang maka Twitter tetap memperlihatkan unggahan Trump itu.
“Jadi sekarang Demokrat menggunakan kotak pengiriman surat, yang merupakan bencana bagi keamanan pemilih. Dari sekian banyak hal, mereka membuat orang-orang bisa memilih beberapa kali. Juga, siapa yang mengontrol mereka, apakah itu akan ditempatkan di wilayah Republik atau Demokrat. Mereka [kotak surat] tidak steril oleh Covid-19. Penipuan massal,” tekannya dalam akun Twitternya.
Baca juga: Kasus Corona Naik, Korea Selatan Berencana Perketat Pembatasan ke Level Tertinggi
Sementara itu, Twitter menyatakan cuitan Trump itu merupakan klaim kesehatan yang sesat sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi masyarakat untuk tidak berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Pada awal Agustus 2020, Twitter dan Facebook memblokir video yang diunggah oleh akun yang berkaitan dengan Trump. Video tersebut diblokir karena melanggar kebijakan mengenai misinformasi virus Corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Ratusan PNS Sleman Dapat Penghargaan Satyalancana Karya Satya
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement