Advertisement
Makna Tenun Kaif Pakaian dari NTT yang Dipakai Jokowi di Upacara HUT RI ke-75

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenakan baju adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), pada pelaksanaan Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-75 tahun di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi mengenakan setelan bernuansa merah-putih selayaknya warna bendera Indonesia. Menurut keterangan Tim Komunikasi Media HUT RI pada Senin, kain itu bermotif Kaif berantai Nunkolo.
Advertisement
Motif itu sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah, yang berartì sumber air. Sementara, bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok.
BACA JUGA : Merdeka! Ini Prakiraan Cuaca pada HUT RI ke-75 Hari Ini
Warna merah sendiri melambangkan keberanian laki-laki nunkolo. Aksesoris selain menambah indah kain tenun, juga ada makna kegunaan praktis. Dester (ikat kepala) atau Pilu ada tiga jenis. Yi U Raja berbentuk dua tanduk kecil, yang artinya fungsi "raja yang melindungi".
Ikat di kepala sebagai penutup kepala sebagai pelindung yang menjadi tanda kebesaran raja sebagai mahkota.
Tas sirih pinang dan kapur budaya makan sirih pinang sebagai budaya pemersatu/persatuan, juga melambangkan tanda kasih dan hormat, maka kemana pun selalu membawa tas sirih pinang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga terlihat santai namun tegas ketika menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR-DPD dan Pidato Kenegaraan di Ruang Sidang Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8).
BACA JUGA : Rayakan HUT, BNI Satukan Optimisme untuk Indonesia
Kala itu, Presiden mengenakan baju adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur, yang bisa diartikan sebagai komitmen mendukung Indonesia sebagai negara berkebudayaan yang beragam.
Pidato diawali Jokowi dengan metafora mengenai kondisi pandemi lewat analogi komputer. Jokowi kemudian menyampaikan prioritas untuk penguatan kapasitas SDM, pengembangan rumah sakit, balai kesehatan juga industri obat dan alat kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement

Harga Ayam Potong di Bantul Naik, Pedagang Mengaku Penjualan Turun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wamen Eddy Desak Pengesahan RUU KUHAP, Ini Alasannya
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
- Heboh Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Penjelasan RMI-NU
- Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement
Advertisement