Advertisement
Masyarakat Diimbau Patuh Protokol Kesehatan Karena Vaksin Baru Efektif Beberapa Bulan ke Depan
Ilustrasi - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat harus mengubah perilaku karena hingga sampai saat ini belum ada vaksin sebagai obat virus tersebut.
Menurut Doni, perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan akan menjadi kekuatan masyarakat. Untuk itu dia meminta agar masyarakat dapat menerapkan perubahan perilaku yakni disiplin dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan sampai vaksin dapat diberikan.
Advertisement
BACA JUGA : Rusia Mulai Produksi Vaksin Covid-19 & Akan Merilisnya
"Ini menjadi kekuatan kita, karena sampai hari ini obat Covid-19 belum ada. Vaksin pun baru bisa efektif beberapa bulan ke depan sehingga ada banyak kejadian yang mungkin terjadi menjelang vaksin diberikan kepada masyarakat,” kata Doni dalam diskusi bertajuk Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Pulih bersama Komite Penanganan COVID-19 di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).
Doni mengatakan, upaya pencegahan Covid-19 tidak dapat dilakukan sendiri. Satgas akan melibatkan banyak pihak agar sosialisasi dapat terus berjalan, mulai ibu-ibu PKK, hingga pemuka agama, tokoh budaya dan orang-orang yang memiliki pengaruh di lingkungan masyarakat.
Mantan Danjen Kopassus ini menegaskan, kekuatan masyarakat dapat menjadi ujung tombak dalam upaya memerangi penyebaran dan penularan Covid-19. Jika masyarakat menjadi pelopor pencegahan, dokter dan para tenaga medis mestinya menjadi benteng pertahanan terakhir.
BACA JUGA : Pakar Hukum: Negara Bisa Paksa Warga Untuk Vaksinasi
“Jangan kita biarkan tenaga medis kita, dokter kita kehabisan tenaga dan kehilangan energi karena merawat pasien dengan jumlah yang cukup banyak. Kita tidak ingin lagi kehilangan pahlawan kemanusiaan,” ucap pria yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Kronologi Kebakaran Asrama MAN 2 Jogja, Diduga Korsleting Listrik
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Siswa Bantul Tetap Terapkan 7 Kebiasaan Baik
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 21 Desember
- Pakar UMY Tekankan Peran LKM Jaga Perputaran Ekonomi Desa
- Harga Emas Pegadaian Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Penumpang KAI Daop 6 Capai 46.602 di Hari Ketiga Nataru
- Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1,2 Kilometer
- BNPB: Banjir Bandang Guci Tegal Belum Ada Korban Jiwa
Advertisement
Advertisement



