Advertisement
Cabup Yuni Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sragen?

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN -- Pilkada Sragen pada 2020 dimungkinkan hanya akan diikuti calon tunggal. Bupati Sragen yang juga calon bupati atau cabup petahana Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan Pilkada Sragen akan lebih kondusif, lebih tidak ingar-bingar, dan lebih adem kalau melawan kotak kosong.
Namun, Yuni yang berpasangan dengan Suroto pada Pilkada Sragen 2020 ini tidak ingin jemawa dan tidak boleh menganggap enteng karena masih ada partai politik yang belum mengambil sikap politik.
Advertisement
Baca juga: Jokowi Diminta Tarik Mundur Pencalonan Gibran dan Bobby
Yuni maju lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan berpasangan dengan Suroto dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pasangan Yuni-Suroto diusung lima parpol dengan kekuatan 33 kursi di DPRD.
Parpol terakhir yang memberikan rekomendasi untuk cabup Yuni dan cawaup Suroto di Pilkada Sragen 2020 adalah Partai Golkar pada Rabu (12/8/2020) lalu.
Dua parpol lain yang resmi mengusung Yuni-Suroto adalah Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara masih ada tiga parpol yang belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada Sragen, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, dan Partai Nasdem.
Semua Ada Tantangannya
“Demokrasi kan sah-sah saja ta. Mau ada lawannya atau tidak ada lawannya itu sudah diatur di undang-undang kok. Ya sudah, tidak masalah. Semua itu ada tantangan tersendiri. Melawan kotak kosong ada tantangannya. Ada lawannya juga punya tantangan. Semua tidak bisa dianggap mudah dan enteng. Hanya [Pilkada akan] lebih kondusif, lebih tidak ingar-bingar, dan lebih adem kalau melawan kotak kosong,” ujar Yuni saat ditemui wartawan di Kantor Dinas Bupati Sragen, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Diingatkan Saat Main HP di Pesawat, Mumtaz Rais Sebut Nawawi Pahlawan Kesiangan
Berdasarkan peraturan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang Pilkada Serentak, seorang calon tunggal dikatakan menang harus mampu mendapatkan suara 50% lebih atau plus satu.
Cabup Pilkada Sragen, Yuni, sempat kaget ketika mendengar ketentuan itu. Yuni pun kemudian menegaskan ketentuan itu menjadi tantangan tersendiri bila melawan kotak kosong.
“Jadi tidak boleh jemawa, tidak boleh sombong, dan tidak boleh menganggap enteng,” katanya. Dalam periode kedua nanti, Yuni mengangkat slogan Gotong-Royong Membangun Sukowati.
Slogan Yuni sebagai cabup Pilkada Sragen 2020 itu sudah terpampang dalam baliho besar di Atrium depan Pengadilan Negeri Sragen. Yuni menjelaskan maksud slogan itu bahwa semakin banyak yang ikut berperan dalam gotong-royong itu semakin baik.
Tidak Boleh Berasumsi
Ketika ditanya Solopos.com tentang arah politiknya ke calon tunggal, Yuni menjawab tidak boleh beraumsi, tidak boleh merasa bisa karena masih ada partai lain yang belum mengambil sikap.
Yuni mengakui secara resmi rekomendasi Partai Golkar sudah dia dapat. Yuni datang ke Jakarta bersama pasangannya, Suroto, didampingi pengurus DPD II Partai Golkar Sragen.
“Hanya rekomendasi untuk Mas Gibran [Cawali Solo Gibran Rakabuming Raka] yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar. Yang lainnya, termasuk saya diserahkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Pesannya, Golkar dan PDIP harus bisa bersinergi karena di pusat sudah harmonis maka sampai di tingkat bawah harus harmonis,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Sleman Punya Dimas Diajeng Baru, Diharapkan Berikan Pengaruh Positif Bagi Generasi Muda
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi 8 Hari di Jawa Timur
- Pakistan Berhasil Cegat Rudal India, Semua Penerbangan Ditutup
- Menkes Bantah Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin TBC oleh Bill Gates
- Gagal Dicegat, Rudal Houthi Yaman Hantam Bandara Ben Gurion di Israel
- KLH Desa Pemda Segera Cabut Izin Perusahaan Langgar Alih Fungsi Lahan di Kawasan Puncak
- Wapres Gibran Kembali Bicara Lewat Video Monolog, Kali Ini Soal Kemandirian Pangan
- Mendagri Terbitkan SE Dukungan Pelaksanaan MBG
Advertisement