Advertisement

Promo November

Jokowi Diminta Tarik Mundur Pencalonan Gibran dan Bobby

Alif Nazzala Rizqi
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 10:27 WIB
Sunartono
Jokowi Diminta Tarik Mundur Pencalonan Gibran dan Bobby Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang. ANTARA FOTO - Mohammad Ayudha

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG - Ekonom senior Rizal Ramli mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk menarik mundur putranya, Gibran Rakabuming Raka, dari kontestasi Pemilihan Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember 2020 yang akan datang.

Alasannya, selain belum memiliki pengalaman memimpin, kentara sekali niatan Jokowi dalam membangun dinasti politik.

Advertisement

BACA JUGA : Hari Ini, Gibran-Teguh ke Jakarta Ambil Rekomendasi PAN

“Saya usul tarik mundur dulu dah Gibran dan Bobby, nanti kalau (Jokowi) nggak Presiden dia (Gibran-Bobby) baru maju,” kata Rizal dalam keterangan tertulis Sabtu (15/8/2020).

Dengan menarik mundur Gibran dan Bobby, Rizal meyakini, rakyat Indonesia juga akan menaruh hormat.

PDIP mencalonkan Bobby Nasution-Aulia Rahma di Pilkada Kota Medan 2020./Foto-Istimewa

Mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB ini-pun berjanji, apabila Jokowi melakukan sarannya, Rizal dengan sukarela akan membantu pemenangan Gibran dan Bobby nantinya dalam pemilihan kepala daerah.

“Itu rakyat jadi hormat. Kalau perlu saya bantu, kalau sekarang nggak lucu, pesaingnya dipanggil suruh mundur,” tukas Rizal yang juga pernah menjabat Menko Maritim era Presiden Jokowi di periode pertama ini.

BACA JUGA : Jadi Mentor Politik, Zulkifli Hasan Berikan Empat Pesan 

Rizal mengingatkan, Presiden Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun saja baru mengangkat anak sulungnya Siti Hardijanti Rukmana atau akrap disapa Tutut Soeharto sebagai Menkokesra.

“Karena rakyat marah, (Pak Harto) ngangkat Tutut. Dan sebulan setengah jatuh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Dinkes DIY Peringati HKN sekaligus Kampanyekan Pencegahan Stunting lewat Fun Run 5K

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement