Advertisement
Program Bansos Diperpanjang Sampai Desember

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyebut pemerintah bakal memperpanjang program bantuan sosial (bansos) untuk menanggulangi dampak pandemi virus Corona (Covid-19) hingga akhir tahun.
"Presiden [Joko Widodo] sudah melakukan langkah-langkah. Terakhir, seluruh bansos yang tadinya diberikan 3-6 bulan akan diperpanjang hingga Desember," katanya saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Rabu (5/8/2020).
Advertisement
Meski demikian, Sri Mulyani mengungkapkan jumlah bantuan langsung tunai (BLT) akan dikurangi dari sebelumnya Rp600 ribu menjadi Rp300 per bulan. Pengurangan jumlah BLT tersebut bakal dilaksanakan pada September-Desember 2020.
Lebih lanjut, Menkeu mengatakan pemerintah memberikan tambahan bansos untuk program keluarga harapan (PKH) berupa beras 5 Kg dengan anggaran sebesar Rp4,6T untuk 10 juta masyrakat.
Selain itu, bantuan tunai Rp500 ribu untuk 10 juta dari penerima dengan anggaran Rp5 juta dibayarkan mulai Agustus 2020. Pemerintah juga menyiapkan bansos produktif untuk 12 juta UMKM, termasuk bagi perusahaan yang sangat kecil, dengan total anggaran Rp30 triliun.
"Pemerintah mengkaji pemberian gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah dibawah Rp5 juta diperkirakan akan anggarannya mencapai Rp31,2 triliun," jelasnya.
Sri Mulyani juga mengungkapkan pemerintah telah memperbaiki program Kartu Prakerja. Menurutnya, pencairan bagi yang peserta sudah mendaftar secara online pada gelombang 1-3 akan segera dilakukan.
PMO Kartu Prakerja juga siap membuka pendaftaran gelombang 4 dalam waktu dekat.
"Kami berharap target peserta sebanyak 5,6 juta bisa segera mendapat manfaat dari program Kartu Prakerja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Korban Ledakan Amunisi Bogor Mendiang Kolonel Cpl. Antonius Hermawan Dikenal Supel dan Cerdas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
Advertisement