Advertisement
Kemenkes Peringatkan Akun Twitter yang Bandingkan Menkes dengan Anjing
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Kesehatan memperingatkan sebuah akun twitter yang membanding antara Anjing lebih berguna daripada Kementerian Kesehatan dalam menangani Covid-19. Peringatan itu diunggah melalui akun twitter @KemenkesRI pada Selasa (4/8/2020). Tetapi unggahan tersebut pada Rabu (5/8/2020) telah dihapus.
“Menkes dan @KemenkesRI terbuka dengan kritik dan saran dari siapapun. Namun kami menilai unggahan saudara memuat unsure penghinaan dan pencemaran nama baik Menkes dan Kemenkes sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Saudara Aaqwam, kami tunggu itikad baiknya,” kicau @KemenkesRI dengan menggungah surat peringatan berkop resmi Kementerian Kesehatan.
Advertisement
BACA JUGA : Kasus Makin Banyak, Menkes Pimpin Penanganan Covid-19
Adapun surat bernomor KM.01.03./2/1304/2020 itu berisi :
Yth. Aqwam Fiazmi Hanifan
Pemilik akun twitter @aqfiazfan.
Di Jakarta
Sehubungan dengan unggahan saudara Aqwam Fiazmi Hanifan di akun media sosial twitter dengan usernme @aqfiazfan pada Senin 27 Juli 2020 yang memuat (retweet with comment) konten informasi dari media Al-Jazeera (@AJEnglish) tentang kemampuan seekor anjing di Jerman yang mampu mendeteksi Covid-19 dengan tingkat akurasi mencapai 94% dan diberi komentar : Anjing ini lebih berguna ketimbang Menteri Kesehatan kita.
Kami menilai unggahan tersebut memuat unsure penghinaan dan atau pencemaran nama baik Menteri Kesehatan dan Kementerian Kesehatan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) UU ITE.
Dengan ini kami memperingatkan Saudara Aqwam Fiazmi Hanifan untuk menghapus unggahan tersebut serta menyampaikan permintaan maaf secara tertulis kepada Menteri Kesehatan dan Kementerian Kesehatan di atas materai, diunggah diakun saudara dan dikirimkan ke Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA : Kasus Baru Corona Muncul Lagi di Selandia Baru, Menteri
Kami tunggu dalam waktu 2 x 24 jam terhitung sejak tanggal Selasa, 4 Agustus 2020. Apabila sampai tenggat waktu yang diberikan tidak ada itikad baik dari saudara, maka kami akan langsung menempuh jalur hukum,”
Unggah Kemenkes itu pun menjadi pembahasan di medsos, salah satunya dari akun @wisnu_prasetya.
“Prediksi: beberapa bulan ke depan seiring kondisi pandemi yang memburuk bakal banyak pejabat negara yang mengancam publik seperti ini,” cuitnya sembari menautkan unggahan Kemenkes pada Selasa (4/8/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement