Advertisement
Penumpang Kereta Jarak Jauh Jauh Bisa Rapid Test di Stasiun-Stasiun Ini, Tarifnya Rp85.000
Sejumlah petugas mempersiapkan diri untuk pemberangkatan KA Sritanjung di Stasiun Lempuyangan, Jogja, Jumat (12/6/2020) pagi. - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penumpang sepur jarak jauh kini bisa rapid test Covid-19 di stasiun dengan biaya terjangkau. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menyediakan layanan tes cepat seharga Rp85.000 di berbagai stasiun bagi pelanggan kereta api (KA) jarak kauh.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan layanan rapid test akan tersedia di 12 stasiun, dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 s.d 19.00. Ke-12 stasiun tersebut ialah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Jogja, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
Advertisement
BACA JUGA: DIY Terasa Lebih Dingin Daripada Musim Hujan, Ini Penyebabnya..
Namun, pada tahap awal, layanan rapid test ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen mulai Senin, 27 Juli 2020. Sementara itu untuk stasiun lainnya secara bertahap akan menyediakan layanan rapid test tersebut.
"Pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket KA jarak jauh," jelasnya melalui keterangan resmi, Minggu (26/7/2020).
BACA JUGA: Warganet Ini Ingatkan Tata Cara Bertanya Alamat pada Warga Lokal di Jogja, Anda Sepakat?
Menurutnya layanan ini untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru. "Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya [tes cepat]," imbuhnya.
Inovasi ini adalah hasil dari sinergi BUMN antara KAI dengan RNI melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo. Penyediaan layanan rapid test di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.
Kehadiran layanan ini diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Polisi Tangkap Sindikat Penipuan Jual Beli Mobil STNK-BPKB Palsu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Targetkan Koneksi 5G Capai 32 Persen di 2030
- Diubah Jadi Taman Kota, Kawasan Jalan Tentara Pelajar Ditata
- BGN Percepat Pembangunan SPPG, Target 14 Ribu Unit
- Pelajar Kulonprogo Main Internet 9 Jam Sehari, Cyberbullying Meningkat
- Purbaya Sebut Kepercayaan Publik ke Pemerintah Mulai Pulih
- Ratusan Rumah di Cianjur Luluh Lantak Akibat Cuaca Ekstrem
- 213 Pasien Gaza Dievakuasi ke Luar Negeri
Advertisement
Advertisement



