Advertisement

Tifatul Sembiring Sebut Isu "Klepon Islami" Persis Propaganda PKI, Warganet Ramai-Ramai Minta Bukti

Nina Atmasari
Rabu, 22 Juli 2020 - 07:47 WIB
Nina Atmasari
Tifatul Sembiring Sebut Isu Tifatul Sembiring. - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Jagat maya masih diramaikan dengan pembahasan tentang kue klepon yang disebut bukan makanan Islami. Protes bermunculan dari berbagai kalangan.

Salah satu tokoh yang turut mengomentari tentang isu tersebut adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. Pendapatnya pun turut mengundang kontroversi.

Advertisement

Tifatul yang pernah menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebut isu klepon Islami, modusnya persis dengan cara propaganda Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca juga: Heboh Klepon Disebut Jajanan Tidak Islami, Warganet Pertanyakan Siapa Sosok Abu Ikhwan Azis

"Dilihat modusnya, isu "Kelepon Islami" itu persis cara propaganda pki memojokkan Islam & Ulama dari zaman baheula," tulisnya, dalam akun twitternya @tifsembiring pada Selasa (21/7/2020) malam.

Di akun twitternya yang telah memiliki 1,6 juta pengikut ini, ia pun memberikan penjelasan dari cara propaganda tersebut. Menurutnya, pihak komunis yang memproduksi tetapi membuatnya seolah-olah konten itu dibuat oleh kalangan Islam. Tujuan mereka, kata Tifatul, untuk mengolok Islam dan ulama.

"Seolah konten dibuat kalangan Islam, padahal pihak komunis yang memproduksinya. Agar bisa mengolok, membully Islam & Ulama.
Gampang dibaca.
Setuju Lur?," tulisnya.

Baca juga: Mengenal Klepon yang Viral karena Disebut Tidak Islami, Saat Makan Harus Hati-Hati

Pendapat ini pun menuai tanggapan dari warganet. Belum sehari setelah dilontarkan, unggahan itu langsung mendapatkan lebih dari 4,5 ribu likes, di-retweet 1,8 ribu kali dan dikomentari lebih dari 700 warganet.

ada beragam pendapat warganet, di antaranya ada yang meminta Tifatul membuktikan tuduhannya tersebut.

"Sy baca berulang2 Cuitan orang ini. Yg saya tangkap:
Orang yg punya akun @tifsembiring
ini menuduh seseorang yang bernama Abu Ikhwan Azis sbg 'Pihak Komunis' padahal dia sendiri tidak tau persis siapa itu Abu Ikhwan.
Ini tuduhan sangat serius dan berbahaya bagi sosok Abu Ikhwan," tulis akun @Real_Adian_syah.

"Jangan bicara komunisme kalau tidak ada bukti nyata. Jangan bermain dengan ayat, bersembunyi dibalik topeng Agama dan Allah..
Jaga lidah dan mulutmu.." tambah akun @Waruna_Sang.

"Kalau yakin itu yg buat pihak komunis ya di laporkan dong jangan cma bicara di medsos. Buktikan cuitan anda benar ?," kata akun @lepu_maut.

"Ustadz sdh tahu siapa pembuatnya ?
Ayo laporkan tad, spy jd pelajaran.
Sebaliknya kalau gak tahu,
apakah tuitan di atas gak jd fitnah / provokasi ?
Bgmn menurut agama ?
Mhn pencerahan
@DivHumas_Polri
@KSPgoid
@PKSejahtera
@Kiyai_MarufAmin
@niamsholeh," komentar akun @AimanJudakusum1.

"Mantan presiden partai & menteri urusan kominfo Pak @tifsembiring
kira2 bisa ga membuktikan secara empiris kalimat "padahal pihak komunis yg memproduksinya"
Katanya kan "gampang dibaca"
Saya bener2 penasaran dimana sih PKI skrg ini," tambah @damarwidi99.

Meski banyak warganet yang menagih untuk membuktikannya, Tifatul tidak menanggapi kembali komentar-komentar tersebut.

Untuk diketahui, kue klepon menjadi trending topik Indonesia di Twitter, Selasa (21/7/2020). Penyebab awalnya adalah sebuah gambar yang diunggah oleh akun @memefess. Akun tersebut mengunggah foto klepon dengan tulisan "Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami." Masih belum jelas darimana dan siapa pembuat gambar tersebut. Namun, di bagian bawah tertulis nama 'Abu Ikhwan Azis'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement