Advertisement

Mau Terhindar dari Virus Corona saat Keluar Rumah? Ini Caranya...

Yudi Supriyanto
Kamis, 16 Juli 2020 - 23:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mau Terhindar dari Virus Corona saat Keluar Rumah? Ini Caranya... Ilustrasi - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Individu dapat tetap melakukan perjalanan dengan aman bila mematuhi protokol kesehatan, meskipun masih terdapat risiko terinfeksi virus corona (Covid-19).

Dilansir dari Realsimple, pandemi Covid-19 masih menyebar dengan cepat di daerah-daerah tertentu di beberapa negara, membuat segala sesuatu tentang kehidupan normal telah berubah - termasuk di dalamnya perjalanan.

Advertisement

Bahkan, pusat pengendalian dan pencegahan penyakit masih merekomendasikan agar orang tidak melakukan perjalanan liburan dan tinggal di rumah untuk menghentikan penyebaran  virus.

Namun, kenyataannya adalah bahwa otak manusia selalu mencari pengalaman baru, dan perjalanan adalah salah satu jalan untuk itu.

"Ditambah lagi, liburan menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan stres, meningkatkan kebahagiaan, dan mengurangi risiko penyakit tertentu,"kata Evan Jordan, Assistant Professor of Health and Wellness Design di Indiana University School of Public Health in Bloomington.

Para ahli mengatakan bahwa hal paling aman untuk dilakukan adalah melakukan perjalanan. Namun, bukan berarti bebas risiko.

Jordan mengatakan ke mana pun individu pergi dan dimanapun berinteraksi dengan orang-orang luar lingkungan rumah, individu akan meningkatkan risiko dirinya terinfeksi Covid-19.

Hanya saja, lanjutnya bepergian dengan menyewa RV adalah bepergian yang memiliki risiko lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan pesawat. Hal ini dapat terjadi mengingat penelitian terbaru menunjukkan bahwa cara utama Covid-19 ditularkan adalah melalui tetesan atau droplet di udara.

"Itu berarti dekat dengan banyak orang di ruang tertutup (seperti di pesawat terbang) lebih berisiko daripada berada di luar ruangan dengan lebih sedikit orang," kata Jordan.

Tidak peduli, individu masih akan menemukan banyak hot spot kuman selama perjalanan, termasuk kamar mandi umum, restoran, pompa bensin, dan penginapan. Namun, dengan beberapa strategi dan kiat perjalanan sederhana, individu dapat meminimalkan risiko.

Strategi pra-perjalanan

Periksa peraturan lokal, negara bagian, dan regional: Meskipun beberapa negara bagian tidak membatasi kegiatan, yang lain belum sepenuhnya dibuka. "Jadi periksalah tentang perjalanan dan panduan di kota-kota dan negara bagian yang akan Anda lewati dan tinggali," kata Jordan.

Kemudian jangan heran jika segalanya berubah selama perjalanan. "Pembatasan ini cair, jadi jika jumlah infeksi meningkat di daerah tertentu, pembatasan baru dapat segera diberlakukan, yang dapat membatasi pergerakan Anda," katanya.

Kemas paket virus: Jangan meninggalkan rumah tanpa produk anti-kuman, yang harus mencakup tisu desinfektan, sarung tangan, pembersih tangan, dan masker atau penutup wajah.

"Studi terbaru menunjukkan bahwa penggunaan masker secara luas sangat mengurangi risiko infeksi," kata Jordan.

Sediakan makanan di dalam mobil Anda: Apa pun yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan interaksi yang dekat dengan orang lain akan mengurangi risiko Anda sakit.

Bawalah minuman, camilan perjalanan, dan makanan jika mungkin sebelum pergi sehingga Anda dapat membatasi pemberhentian Anda di sepanjang jalan untuk istirahat sebentar di kamar mandi.

Cara tetap aman selama perjalanan

Ikuti praktik kebersihan yang direkomendasikan: Setiap kali Anda memiliki kedekatan dengan orang lain, terutama jika Anda atau mereka tidak memakai masker, Anda akan berisiko lebih tinggi.

Namun Anda dapat sangat mengurangi risiko itu dengan mengenakan masker ketika berada di depan umum, menjaga jarak fisik antara Anda dan orang-orang di luar kelompok Anda kapan pun memungkinkan, dan sering mencuci tangan, sebaiknya dengan sabun dan air.

Dalam situasi di mana Anda tidak dapat mencuci tangan, pembersih tangan dengan kandungan kandungan 60 persen alkohol efektif.

Ambil langkah ekstra saat memompa bahan bakar dengan layanan sendiri: Pegangan untuk memompa bahan bakar telah disentuh oleh begitu banyak orang sehingga tidak heran jika terdapat banyak kuman, termasuk Covid-19.

Untuk melindungi diri Anda sendiri, kenakan sarung tangan sambil memompa bahan bakar, dan jangan menyentuh ponsel atau wajah  saat mengenakan sarung tangan. Segera buang ke tempat sampah segera setelahnya. Alih-alih masuk ke dalam untuk membayar, pilih opsi bayar-di-pompa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Progres TPS 3R Karangmiri Mengalami Perlambatan, Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Bertumpu pada Nitikan

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement