Advertisement
Ini Bahaya Rokok Elektrik di Tengah Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tren konsumsi rokok di tengah pandemi semakin meningkat. Kondisi ini menjadi alarm bagi dunia kesehatan Indonesia di tengah pandemi corona.
Perokok 14 kali lebih berisiko terserang pandemi virus corona. Belakang muncul hoax bahwa rokok elektrik/vape lebih sehat daripada rokok konvensional.
Advertisement
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI memaparkan bahwa rokok elektrik/vape sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Rokok konvensional sama seperti rokok elektrik/vape yang memiliki sifat candu dan menimbulkan beberapa risiko.
BACA JUGA : BNN Sebut Vape Bukan Rokok tetapi Racun
Kemenkes mengungkapkan bahwa rokok elektrik sangat berbahaya bagi remaja, sebab bakal mengganggu perkembangan otak, menyebabkan gangguan psikologi dan masalah pembelajaran.
Rokok elektrik mengandung karsinogenik (zat pemicu kanker) seperti tobacco specific nirosamines (TSNA), diethylene glysol (DEG), otoluidine, acrolein, formaldehyde, naphylamine.
BACA : Muhammadiyah Haramkan Vape, Begini Kata MUI
Mengutip dari Instagram Ditjen P2P Kemenkes, berikut bahaya dari rokok elektronik atau elektrik:
Efek candu nikotin:
- Nikotin bisa memicu depresi pada tubuh manusia
- Saluran pernapasan mudah terganggu sehingga napas akan lebih lebih mudah tersengal-sengal
- Kerusakan paru permanen
- Kanker paru- Penyempitan pembuluh darah
- Kematian
Sementara itu, propilen glikol pada likuid rokok elektrik bisa mengiritasi paru-paru dan mata, menimbulkan asma, sesak napas dan obstruksi jalan napas.
Nah, untuk menarik remaja mengonsumsi rokok elektrik, maka likuid diberikan penambah rasa. Malangnya, tak banyak orang-orang yang mengerti risiko dari penambah rasa rokok elektrik.
Penambah rasa pada rokok elektrik dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis. Nah, setelah mengetahui risiko merokok elektrik, apakah masih tetap kecanduan merokok?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement