Audensi Pengurus Pusat BSM Central Kota dengan Kapolda DIY Bicarakan Pembakaran Bendera PDIP

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pada Jumat ( 3/7/2020), Keluarga besar Barisan Shirathal Mustaqim Central Kota memberikan pernyataan sikap terkait insiden pembakaran bendera partai di Jakarta pada saat melakukan audiensi dengan pihak Kapolda DIY.
Bertempat di ruangan Diritintelkam Polda DIY, giat audiensi dan pernyataan sikap ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum BSM Central Kota Jimmy Asmoro, Ketua 2 Budi Prasetyo, Sekretaris BSM Central Kota Supardi, Korlap BSM CK Bagus Zobeck, Bidang hukum dan advokasi BSM Central Kota Iswadi, SH serta jajaran Pengurus Pusat BSM CK dengan standar protokoler covid-19 POLDA DIY.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Pada kesempatan ini, Ketua Umum BSM Central Kota menyampaikan pernyataan sikap yakni agar Polri menindak secara tegas pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan di Jakarta dan juga menindak tindakan Pembakaran Bendera Partai bila hal tersebut terjadi di wilayah DIY.
"Kami keluarga besar BSM Central Kota pada kesempatan kali ini juga mengucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke 74, semoga POLRI tetap semangat dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif agar masyarakat semakin produktif dalam tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19." ujar Jimmy.
Bagus Zobeck sebagai ketua koordinator lapangan BSM Central Kota juga menegaskan dalam pernyataan sikap tersebut bahwa keluarga besar BSM Central Kota sumpah setia kepada Pancasila dan NKRI serta mendukung penuh POLRI untuk menindak oknum / kelompok yg ingin menganti ideologi Pancasila dengan faham / ideologi lain.
Audensi jajaran pengurus pusat BSM Central Kota tersebut diterima langsung oleh Diritintelkam Polda DIY Kombes. Pol. Solehan S.I.K , Direskimum Kombes Pol Burkan Rudy Satria, Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar dan Wakapolda DIY Kombes Pol Raden Slamet Santoso serta PJU Intel POLDA DIY.
Supardi selaku sekretaris BSM Central Kota juga mengatakan harapannya silaturrahmi ini dapat terus berlanjut kedepannya sehingga terciptanya harmoni antara partai politik dan Kepolisian demi terciptanya situasi yang kondusif dijajaran wilkum POLDA DIY.
Dirintelkam Polda DIY Kombes.Pol Solehan S.I.K mengapresiasi kehadiran jajaran Pengurus Pusat BSM Central Kota di Polda DIY, salut dan bangga karena keluarga besar BSM Central Kota siap ikut dan berperan menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban lingkungan di setiap korwil - korwilnya,
"Kami berterima kasih kepada keluarga BSM Central Kota yang telah menghadiahkan tumpeng untuk ulang tahun Bhayangkara ke 74," ujar Solehan
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar menyampaikan terima kasih juga kepada keluarga besar BSM Central Kota, " Semoga POLRI semakin maju dan sukses dalam melindungi dan mengayomi masyarakat", ujar Suhendar.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- The Stories Season 2: Balada Cerita Ramadhan 2023 Tayang Perdana di 4 Radio
- Pencarian Anak Kembar yang Hanyut di Sungai Dilakukan Sampai 5 April
- Gerhana Matahari Terjadi Dua Hari Menjelang Idulfitri, Bisa Diamati dari Wilayah Ini
- Bantah Klitih dan Menyebutnya sebagai Kenakalan Remaja, Polres Semarang Viral
- Erick Thohir Jalankan Perintah Presiden Ketemu FIFA: Doakan Saya Demi Bangsa & Rakyat Indonesia
Advertisement

Sejumlah Pejabat Polda DIY Dimutasi, Salah Satunya Kapolres Kulonprogo
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Begini Rumus Menghitung THR 2023
- Gelar Warteg Gratis untuk Duafa, Alfamart dan Heinz ABC Bagikan 20.000 Paket Buka Puasa
- Panas! Mahfud MD Tantang Arteria Dahlan Buntut Isu Transaksi Rp349 Triliun
- Gegara Isu Transaksi Rp349 Triliun, Mahfud: Sri Mulyani Sampai Nangis
- Perbandingan THR dan Gaji ke-13 2023 dengan Era Sebelum Pandemi, Lebih Besar?
- Mahasiswa Jogja! Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Sudah Dibuka
- Mahfud MD Sebut Pertanyaan DPR Soal Pencucian Uang seperti Menginterogasi Copet
Advertisement