Advertisement
Erick Thohir Akan Bentuk Perusahaan Pemegang Dana Pensiun Karyawan BUMN
Ilustrasi Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas 1 Soetta memeriksa suhu tubuh Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (11/3/2020). - Antara Foto, Muhammad Iqbal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana membentuk perusahaan induk atau holding pengelola dana pensiun (dapen) di BUMN, dalam rangka menyejahterakan para pensiunan.
"Saya berusaha dapen BUMN kita coba konsolidasi, mungkin awalnya tiga sampai empat dapen besar, nanti pelan-pelan bisa menyeluruh, mudah-mudahan," ujar Menteri Erick dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (2/7/2020) malam.
Advertisement
BACA JUGA : Taspen Jemput Bola Data Pensiunan
Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang mempelajari dasar hukum pembentukan holding dapen BUMN. "Dapen BUMN ini kita coba konsolidasikan, tapi legal hukumnya lagi kita pelajari, karena dapen ini kebanyakan di bawah yayasan atau pendiri, ini menjadi tidak mudah," ucapnya.
Menurut dia, holding dapen tidak hanya dapat memberikan kesejahteraan bagi anggotanya, tetapi juga dapat berkontribusi pada pembiayaan jangka panjang.
"Dapen juga bisa jadi kekuatan tersendiri, investasi jangka panjang bisa didanai dengan ini. Contoh bangun jalan tol, tapi sumber dananya dari Himbara jangka pendek, tidak ketemu. Inilah yang sedang saya perbaiki," ucapnya.
Di sisi lain, lanjut dia, holding dapen juga untuk menghindari kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terulang. "Tidak ada maksud menyinggung siapapun, saya rasa sudah waktunya kita ini menjaga yang di bawah, yang kecil. Terus terang kasus Jiwasraya berat, dimana mohon maaf kalau kita tahu bisnis dapen itu mestinya karena ini pensiunan orang-orang kecil, kita tidak perlu menjanjikan sesuatu return gila-gilaan, cukup surat utang negara dibeli, atau kita beli infrastruktur jangka panjang yang return-nya 7 persen, atau paling aman deposito saja," papar Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Ramp Check Rampung, KA Bandara YIA Siap Hadapi Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
- Hadapi Libur Nataru di DIY, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Jumat 19 Desember 2025
- Rembugan Bahas Pendaftaran Tanah, Tingkatkan Kapasitas ASN
- Menteri Nusron Jadikan Reforma Agraria Solusi Penguasaan Tanah Adil
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Jumat 19 Desember 2025
- Rapat Koordinasi GTRA Kota Jogja Susun Program Reforma Agraria 2026
Advertisement
Advertisement




