Advertisement
Jubir Wapres: Tak Ada Reshuffle dalam Waktu Dekat
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti Rapat Terbatas Kabinet dengan Presiden Jokowi melalui video conference, Senin 916/3/2020). - Bisnis/Nindya Aldila
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma`ruf Amin memastikan bahwa pemerintah tidak akan melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Keterangan itu dikonfirmasi Jubir Wapres Masduki Baidlowi.
“Menurut Wapres tak akan ada resuffle dalam waktu dekat,” katanya kepada JIBI/Bisnis, Kamis (2/7//2020).
Advertisement
Isu reshuflle atau perombakan kabinet mulai merebak setelah Presiden Joko Widodo menggalar sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada 18 Juni 2020.
BACA JUGA : Reshuffle Kabinet, Pakar Soroti Menteri Tak Bernyali
Masduki memastikan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai isu tersebut. Menurutnya, publik dan media salah paham dengan kemarahan yang ditunjukan oleh Presiden.
“Nggak ada pembicaraan mengenai hal itu. Publik dan media banyak salah paham dengan kemarahan Presiden. Dikira itu ditunjukan pada menteri. Padahal tidak demikian. Lantas semua digoreng bermacam-macam,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden mengatakan bakal mengambil langkah apapun untuk menangani krisis saat pandemi Covid-19. Beberapa di antaranya termasuk membubarkan lembaga, pembuatan Perpu hingga reshuffle.
BACA JUGA : Ancaman Reshuffle Kabinet, PAN: Presiden Marah
“Saya membuka yang namanya langkah entah langkah-langkah politik. Entah langkah-langkah kepemerintahan, akan saya buka langkah apapun,” katanya melalui video dari Sekretariat Presiden yang diunggah 28 Juni 2020.
“Yang extraordinary ini akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita untuk negara. Bisa saja membubarkan negara, bisa saja reshuffle, sudah kepikiran ke mana-mana saya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DKUKMPP Bantul Imbau UMKM Kuliner Belanja Bijak Saat Nataru
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Kerja Sama Sampah Gunungkidul dengan Kota Jogja Terancam Batal
- Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
- Singapura Berlakukan Hukuman Cambuk Wajib bagi Penipu
- Tujuh Gajah Tewas di India, Kereta Ekspres Anjlok
- Akses Jembatan Bambu, Wisata Srikeminut Bantul Dibuka Lagi
- Bonus Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Disorot Vietnam
- Viral! Perusahaan China Hadiahkan 18 Apartemen Gratis untuk Karyawan
Advertisement
Advertisement



